Kini menjadi pemain terdepan di PSG, Neymar tidak berhasil memberikan performa yang diharapkan dalam pertandingan paling penting sepanjang sejarah klub.
Perbedaan kualitas tim rasanya tidak bisa dijadikan argumen kegagalan Neymar di PSG pada Liga Champions final 2019-2020.
Di atas kertas, PSG memiliki pemain-pemain top yang lebih kurang setara dengan kepunyaan Bayern Muenchen.
Neymar menangis usai kegagalan di final Liga Champions 2019-2020 dan air mata itu sebaiknya untuk kondisinya sendiri.
Dalam usia 28 tahun, Neymar sudah dikejar waktu untuk bisa mencapai level yang setara dengan Messi dan Ronaldo.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Opta |
Komentar