Pihaknya lebih ingin mencari pemain asing anyar yang bisa mengisi slot gelandang dan playmaker yang kosong.
Menurut Charis, timnya masih punya banyak stok striker apik sehingga tak memerlukan jasa striker asing.
“Jadi masih ada dua pemain asing, Elias dan Matias. Pasti nanti tetap kami butuh gelandang dan playmaker,” kata Charis dilansir Bolasport.com dari Kompas.
“Striker masih banyak opsi. Kalau lini depan masih banyak opsi pemain,” tambahnya.
Baca Juga: PSG Vs Bayern Muenchen - Deretan Balas Dendam Keji Para Mantan
Arema FC memang punya banyak stok penyerang yang masih bisa diandalkan untuk mengarungi Liga 1 2020.
Selain Alderete, Singo Edan masih punya Dedik Setiawan, Muhammad Rafli, dan Titan Agung di posisi striker.
Selain itu, Arema FC juga masih punya Feby Eka, Mariando Uropmabin, Dendi Santoso, dan Ridwan Tawainella yang bisa membantu dari sisi sayap.
Belum lagi ada Kushedya Hari Yudo yang tampil apik di awal musim Liga 1 2020 dan kini dipanggil ke timnas Indonesia.
Baca Juga: Borong 8 Trofi, Philippe Coutinho Tak Sia-sia Tinggalkan Liverpool
Charis melanjutkan bahwa penentuan pemain asing itu masih akan menanti kedantangan dari pelatih anyar.
Menurut Charis, kewenangan untuk merekrut pemain masih berada di tangan pelatih baru yang akan menggantikan peran Mario Gomez.
“Kami juga akan berkoordinasi dengan pelatih nantinya kebutuhan pemain asing yang seperti apa,” imbuhnya.
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | Kompas.com |
Komentar