Pertandingan antara kedua tim pun sering disebut dengan laga Le Classique.
Seperti dikutip BolaSport.com dari L'Equipe, warga Marseille juga disebut membenci dan memusuhi PSG.
PSG, yang berasal dari kota Paris, dianggap melekat dengan citra bahwa warganya sombong terhadap orang non-Paris.
Warga Paris sendiri bahkan menyebut diri mereka lebih baik ketimbang orang-orang Prancis secara keseluruhan.
Marseille erupts as PSG lose the Champions’ League final: “Where are all the Parisians now?” pic.twitter.com/YGrr0ihBOv
— Get French Football News (@GFFN) August 23, 2020
Warga Marseille semakin membenci PSG lantaran mereka merupakan klub besar satu-satunya yang berada di ibu kota.
Selain para penggemar, kekalahan PSG juga jadi bahan ledekan pemain Marseille.
Baca Juga: PSG Vs Bayern Muenchen - Deretan Balas Dendam Keji Para Mantan
Gelandang serang Marseille, Dimitri Payet, mengunggah video di akun Twitter pribadinya memperlihatkan jersey PSG dengan satu bintang tanda di atas logo.
Rupanya, di balik jersey PSG itu ada jersey Marseille.
"Sebuah sejarah, satu klub, satu kota," tulis Payet dalam unggahannya pada Senin (24/8/2020).
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Twitter, L'Equipe, Goal International |
Komentar