"Namun, mereka harus punya penilaian seragam. Pekerjaan mereka tak mudah, tetapi kita harus naik level," kata Rossi menegaskan.
Baca Juga: MotoGP Styria 2020 - Vinales Ungkap Insiden Mengerikan yang Dialaminya sebagai Ledakan Rem
Valentino Rossi lalu membandingkan situasi Pol Espargaro dengan pembalap Moto2, Jorge Martin.
"Jorge Martin tak mendapat penalti pekan lalu karena alasan serupa, lalu kena penalti pada balapan kali ini karena ia tiga detik lebih cepat dari pembalap di belakangnya. Hal ini saja sudah bodoh karena harusnya ada aturan yang jelas," ujar dia.
"Sementara itu, Pol malah tak kena penalti karena mereka mengira ia didorong oleh Jack Miller," kata Rossi lagi.
Valentino Rossi menyelesaikan balapan MotoGP Styria 2020 di urutan ke-9.
Hasil finis tersebut lebih baik lima setrip dibanding posisi start-nya.
Kegagalan The Doctor menembus sesi kualifikasi kedua alias Q2 membuat dia hanya bisa mencatat waktu tercepat ke-15.
Dia lalu naik satu urutan pada starting grid menyusul hukuman yang dijatuhkan kepada Johann Zarco karena dianggap bersalah atas insiden crash fatal pada balapan MotoGP Austria 2020.
Akibat sanksi itu, Zarco yang sebetulnya mencatat waktu putaran tercepat ketiga, harus memulai balapan seri kelima MotoGP 2020 dari pit lane.
Baca Juga: 6 Fakta Menarik yang Terjadi pada Balapan MotoGP Styria 2020
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | GPOne.com |
Komentar