BOLASPORT.COM - Neymar Jr. gagal tampil memukau di final Liga Champions hingga Paris Saint-Germain menyerah di tangan Bayern Muenchen.
Paris Saint-Germain ditekuk Bayern Muenchen pada final Liga Champions 2019-2020 di Estadio da Luz, Lisabon, Minggu (23/8/2020).
Gol tunggal eks pemain PSG, Kingsley Coman, menjadi pembeda hasil akhir pertandingan.
Bagi Neymar, penampilan saat menghadapi Bayern barangkali menjadi salah satu performa terburuknya di Liga Champions musim ini.
Bukannya mencetak gol, bintang Brasil itu malah lebih banyak disorot karena terlalu mudah jatuh setiap berbenturan dengan pemain lawan.
Neymar sering disorot berguling di lapangan setelah menghadapi adu fisik.
Baca Juga: Hansi Flick Bawa Bayern Juara, 9 Gelar Liga Champions untuk Pelatih Jerman
Baca Juga: Neymar Menangis di Rumah Cristiano Ronaldo
Momen yang banyak dibahas ialah ketika dia jatuh berguling akibat ditendang winger Bayern, Serge Gnabry, dalam sebuah insiden yang memicu kerumunan.
Mungkin gemas dengan tingkah Neymar yang ringkih, legenda Belanda, Ruud Gullit, malah memuji aksi Gnabry.
Pelanggaran terhadap eks penyerang Barcelona itu dianggap Gullit sebagai salah satu kunci Bayern mengendalikan permainan.
Where Neymar got fouled.
????
Where Neymar ended up.#UCLFinal #UCL #OptusSport pic.twitter.com/j8OvCy88PE
— Optus Sport (@OptusSport) August 23, 2020
"Anda butuh sedikit agresi dan intimidasi. Dia menunjukkan itu dalam aksinya. Tiba-tiba sesuatu terjadi dan mereka mencetak gol," kata Gullit, dikutip BolaSport.com dari Metro.
Ketimbang mencetak peluang, Neymar memang lebih sering jempalitan mendapatkan pelanggaran sepanjang laga.
Baca Juga: Jeblok di Final Liga Champions, Neymar Bukan Protagonis Sekelas Messi-Ronaldo
Situs Whoscored mencatat dia dijegal lawan sebanyak 6 kali, sedangkan catatan tembakannya ke gawang hanya satu kali.
Rapor buruk lain, Neymar 7 kali gagal menguasai bola dengan baik dan 3 kali bola direbut lawan dari kakinya.
Dua angka negatif tersebut merupakan jumlah terbanyak di antara semua pemain.
Bahka, Sofascore membeberkan data lain yang menarik.
Kalau dijumlahkan, Neymar dilanggar lawan sebanyak 22 kali sejak laga perempat final Liga Champions melawan Atalanta.
Tiada satu pun pemain lain yang mengalami pelanggaran sebanyak itu, bahkan sepanjang kompetisi Liga Champions musim ini!
Baca Juga: VIDEO - Air Mata Lopetegui, Bawa Sevilla Juara Liga Europa 2 Tahun setelah Dipecat Real Madrid
Pada akhir pertandingan, Neymar pun menguraikan air mata karena gagal menolong PSG menjuarai Liga Champions untuk kali pertama.
Bisa jadi tangisan itu juga ditujukan Neymar sebagai bentuk penyesalan karena tampil jauh dari standar terbaiknya.
Di Liga Champions 2019-2020, Neymar sendiri menorehkan 3 gol dan 4 assist dalam 7 pertandingan.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | metro.co.uk, whoscored.com, sofascore.com |
Komentar