Coman masih berusia 24 tahun 71 hari ketika melakoni duel kontra PSG di partai final dini hari tadi.
Pemain jebolan akademi PSG itu hanya kalah dari megabintang Barcelona, Lionel Messi, yang menjadi Man of The Match di partai final Liga Champions ketika baru berusia 23 tahun pada 2011.
Kala itu, Messi membawa Barcelona juara Liga Champions 2010-2011 usai mengalahkan perlawanan Manchester United dengan skor 3-1.
Berlangsung di Wembley Stadium, La Pulga tampil memukau dengan menyumbang sebiji gol.
Dua gol Blaugrana lainnya dikemas oleh Pedro Rodriguez dan David Villa, sementara satu gol Setan Merah dicetak Wayne Rooney.
Baca Juga: Hansi Flick Bawa Bayern Juara, 9 Gelar Liga Champions untuk Pelatih Jerman
At 24 years and 71 days old, Kingsley Coman is the second-youngest player to be named Man of the Match in a Champions League final since the year 2000.
Only a 23-year-old Lionel Messi in 2011 can beat him. #UCLFinal pic.twitter.com/6SDxOLO5G8
— Squawka Football (@Squawka) August 23, 2020
Selain itu, sebiji gol Coman ternyata juga menjadi gol ke-500 Bayern selama berpartisipasi di ajang Liga Champions.
Torehan 500 gol Die Roten membuat mereka menempati posisi ketiga sebagai klub pencetak gol terbanyak di Liga Champions.
Mereka masih tertinggal dari duo raksasa Liga Spanyol, Real Madrid dan Barcelona.
Real Madrid menjadi yang teratas dengan mengumpulkan 567 gol, sedangkan Barcelona menguntit di bawahnya dengan koleksi 517 gol.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Squawka |
Komentar