Penilaian The Doctor ini memang tak salah.
Pasca-mengejutkan dunia dengan memenangi dua balapan pertama, performa Fabio Quartararo memang turun pada tiga balapan berikutnya.
Dugaan mengatakan, pembalap Prancis itu mendapat tekanan sehingga tak lagi tampil lepas.
Apalagi, mulai musim depan, Quartararo bakal menyandang status pembalap tim pabrikan Yamaha, menggantikan Valentino Rossi.
Kendati santer diisukan mendapat tekanan, Rossi menliai penurunan performa Quartararo bukan berasal dari sana.
Baca Juga: MotoGP Styria 2020 - Gagal Finis Pertama, Pol Espargaro Tetap Puas
"Saya tidak tahu dugaan Fabio merasakan tekanan. Menurut saya, dia mengalami kesulitan dengan masalah teknis di motor kami," ujar Rossi.
"Di Jerez, dia paling hebat, YZR-M1 bekerja dengan kuat dan dia bahkan menjadi pemenang," kata dia menegaskkan.
Kejuaraan dunia MotoGP 2020 akan kembali bergulir di Misano, San Marino, pada 11-13 September mendatang.
Musim lalu, Valentino Rossi finis di urutan ke-4, sedangkan Fabio Quartararo menjadi runner-up.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | GPOne.com |
Komentar