Penampilan kuat Suzuki mengundang perhatian pembalap lainnya. Apalagi Red Bull Ring di atas kertas bukan trek yang menguntungkan bagi pabrikan Hamamatsu itu.
Sekadar informasi, Red Bull Ring menuntut pembalap untuk menguras tenaga mesin mereka karena didominasi trek lurus yang panjang.
Suzuki sedikit tertinggal apabila berbicara soal tenaga mesin. Mesin inline-4 yang mereka pilih kalah cepat dibanding mesin V4 yang lebih jamak dipakai di MotoGP saat ini.
Performa apik Suzuki menimbulkan kecemburuan dari Valentino Rossi yang memperkuat pabrikan bermesin inline-4 lainnya, Yamaha.
Baca Juga: Valentino Rossi: Mengapa Suzuki Ada di Depan dan Yamaha Tidak?
Pembalap veteran tersebut percaya bahwa Suzuki berhasil menemukan solusi untuk menutupi kelemahan mereka dalam hal top speed.
"Masalah dengan kecepatan tertinggi bukan karena kami memakai mesin inline," kata Valentino Rossi dilansir BolaSport.com dari Speedweek.
"Suzuki memiliki lebih banyak traksi dalam akselerasi, mesin mereka juga lebih cepat. Saya berada di belakang Rins dan dia bisa berakselerasi lebih cepat di setiap tikungan."
"Itu artinya Suzuki bekerja dengan cara yang benar. Kami berharap bisa membuat kemajuan," ujar pembalap berjuluk The Doctor itu menambahkan.
Baca Juga: Fabio Quartararo Tak Yakin Bisa Juara dengan Performa Motornya
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Motorsportmagazine.com, Speedweek.com |
Komentar