Baca Juga: Ferguson Gagalkan Reuni Jagoan Man United dan Ronaldo di Real Madrid
"Saya menelepon Juventus untuk memberi tahu mereka bahwa saya akan datang. Ed kemudian berkata: 'Kami menawarkan Anda kontrak dua tahun, lebih banyak uang, kapten, testimonial.' Tapi, itu terlambat," tuturnya menambahkan.
Setahun kemudian, pada Juni 2015, Evra bermain untuk Juventus di final Liga Champions.
Saking cintanya Evra kepada Man United, dia hanya memikirkan klub Inggris itu ketimbang Juventus yang akan berlaga di partai puncak.
"Mantan istri saya berkata: 'Lihat! Manchester United hampir bermain di kasta kedua dan kamu berada di final ini'," ucap Evra.
Baca Juga: Dari Neymar hingga Lewandowski, Louis van Gaal Hampir Boyong 10 Pemain Bintang ke Man United
"Saya suka Juventus, tetapi saya berkata: 'Meskipun mereka turun kasta, aku lebih suka berada di Man United. Tidak ada yang bisa menggantikan cintaku pada mereka," ujar mantan pemain yang mencatatkan 379 penampilan bersama Man United ini.
Bersama Juventus, Evra juga tampil gemilang dengan menorehkan 82 penampilan.
Bek yang mengakhiri karier pada tahun 2019 ini sukses mempersembahkan 3 gelar Liga Italia untuk Juventus.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | The Guardian |
Komentar