"Saya lebih suka dia pergi tahun depan secara gratis daripada pergi kurang dari 700 juta euro (Rp12 triliun). Klub yang mengaturnya ini semua, bukan pemain."
"Klub telah membayar para pemain dan ini bukan masalah uang, karena ada yang ditandatangani di kontrak. "
"Ada klausul 700 juta euro, dan kontrak ditandatangani untuk dipenuhi."
"Saya mengerti bahwa Messi sedang mendapatkan tekanan untuk pergi, tetapi jika saya adalah Presiden Barca, saya tidak akan menegosiasikan satu euro pun," tutur Gaspart menambahkan.
Baca Juga: Tanpa Lionel Messi, Barcelona Terakhir Kali Jadi Klub Jagoan 20 Tahun Lalu
Messi diyakini kecewa dengan kekalahan memalukan dari Bayern Muenchen dengan skor 2-8 di Liga Champions.
Akan tetapi, Gaspart mengatakan bahwa akan lebih memalukan lagi jika Messi diizinkan untuk memilih keluar dari kesepakatannya.
"Jika Messi pergi dengan biaya kurang dari apa yang sudah tertulis di klausulnya, itu akan lebih memalukan daripada skor 2-8," ujar Gaspart.
"Saya lebih suka dia pergi gratis tahun depan daripada tahun ini seharga 699 juta euro. Barca seharusnya tidak menurunkan harga satu euro pun," ucapnya mengakhiri.
Seperti diketahui, Messi memiliki klausul rilis senilai 700 juta euro yang dirancang untuk membuat klub lain tak mungkin mencurinya dari Barca.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Marca |
Komentar