Karena keadaan luar biasa akibat pandemi COVID-19, FIFA pun menggeser periode akhir musim 2019-2020 ke Agustus 2020.
Waktu dalam periode darurat ini yang menjadi pegangan kubu La Pulga.
Namun, pihak Barcelona tetap mengacu kepada kontrak awal bahwa Messi hanya berhak mengajukan permohonan transfer pada akhir musim di bulan Juni setiap normalnya.
Bahkan, seperti dikutip BolaSport.com dari Mundodeportivo, permohonan sudah harus diajukan Messi sejak akhir Mei agar memberi klub waktu menentukan strategi di bursa transfer.
Baca Juga: Ingin Hengkang dari Barcelona? Tak Semudah Itu, Lionel Messi!
Akibatnya, Barca menganggap permintaan Messi saat ini kedaluwarsa karena Agustus 2020 sudah dianggap masuk periode musim baru.
Walhasil, kepergian Messi sekarang tak bisa gratis dan klub barunya harus membayar sesuai nilai klausul pelepasan 700 juta euro.
"Messi tak bisa pergi sekarang. Dia akan pergi pada 2021. Saya sudah lihat kontraknya dan itu sangat jelas. Klausulnya berakhir pada Juni dan tak ada jalan mundur," ucap Joan Gaspart, eks Presiden Barcelona.
Kubu Barca bahkan dilaporkan bakal membawa kasus beda persepsi kontrak ini ke ranah hukum.
Jalan tengahnya adalah Barcelona mungkin legawa membiarkan legendanya pergi, asalkan menerima kompensasi
Kalaupun 700 juta euro tak bisa didapat, angka setara harga jual Neymar (222 juta euro) dianggap bisa meluluhkan Josep Bartomeu cs.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | mundodeportivo.com, Marca.com |
Komentar