Guna menunjang hasil maksimal, dr Yusuf sendiri terjun langsung berkoordinasi dengan pihak catering Bhayangkara FC.
Ia mengatur menu apa saja yang dibutuhkan para pemain untuk dikombinasikan agar tidak cepat bosan.
Yusuf juga menjeskan pentingnya menanam kebiasaan disipilin memilih menu makanan untuk tubuh setiap pemain.
“Untuk nutrisi kami catering dan saya sudah koordinasi soal nutrisi pemain. Kita tak pungkiri belum banyak yang profesional (soal makanan) terutama yang muda karena kebiasaan di rumah, padahal nutrisi penting untuk masa otot dan tulang,” tuturnya.
“Kami kemas dengan cara yang sehat dan pemain senang, kebiasaan ini memang susah tapi harus pelan-pelan dan senior harus jadi contoh.”
Baca Juga: Diajak Shin Tae-yong ke Kroasia, Pemain Timnas U-19 Indonesia Ini : Saya Pertama Kali ke Luar Negeri
Dalam sehari para pemain Bhayangkara FC mendapat jatah makan sebanyak tiga kali.
Saat sarapan, pemain diberikan makan berupa susu, roti, yogurt hingga bubur kacang hijau.
Sementara untuk makan siang atau malam, pemain lebih sering disuguhi makanan yang mengandung karbohidrat dan protein tinggi.
Perihal makanan pedas, termasuk sambal, Yusuf menyarankan untuk dikurangi. Apalagi saat menjelang pertandingan.
“Menurut saya, untuk yang suka sambal bisa kurangin, karena makan juga itu kurang bagus buat tubuhnya,” ujarnya.
View this post on Instagram
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | bhayangkara-footballclub.com |
Komentar