"Perbandingan yang mudah dilakukan untuknya (Reinier) adalah dengan Kaka - atau khususnya Kaka era Milan," ujar Walker seperti dikutip BolaSport.com dari Besoccer.
"Saya melihatnya sebagai pemain nomor 10, seorang Kaka. Saya melihat karakteristik ini di Reiner. Dia suka masuk kotak, mencetak gol. Dia juga mencetak gol dari luar kotak."
"Saya sangat percaya padanya. Dia masih anak-anak, tapi dia sangat berkepala dingin dan karena itu dia menjadi kapten kami. Saya sangat yakin kita akan melihatnya bermain di level yang sangat tinggi di luar negeri," tutur Walker menambahkan.
Baca Juga: Ronaldo Tidak Punya Andil soal Transfer Bruno Fernandes ke Man United
Reinier sendiri sudah mengetahui perbandingan tersebut, dan ia pun bangga bisa disejajarkan dengan pemain sekelas Kaka.
Meski begitu, Reinier bersikukuh tidak mau disamakan dengan pemenang Ballon d'Or 2007 itu.
Reinier lebih senang apabila dirinya dikenal karena prestasinya sendiri, bukan karena nama orang lain.
Baca Juga: BREAKING NEWS - Sepakat, Zlatan Ibrahimovic Lanjut Main di AC Milan
"Saya tidak ingin menjadi seorang Kaka, saya ingin menjadi Reinier," ucap pemain berusia 18 tahun itu seperti dilansir BolaSport.com dari Goal Internasional.
"Sangat menyenangkan dibandingkan dengan pemain seperti itu, tetapi saya ingin menunjukkan diri saya sendiri sebagai pemain sepak bola."
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Goal International, Besoccer |
Komentar