BOLASPORT.COM - Gelandang Tottenham Hotspur, Dele Alli, harus rela disemprot Jose Mourinho usai tampil lembek pada musim 2019-2020 lalu.
Musim 2019-2020 mungkin bukan merupakan musim yang bagus bagi seorang Dele Alli.
Alli sempat mengalami beberapa masalah, baik cedera maupun permasalahan dengan kedisiplinan.
Hal tersebut membuat Alli hanya bermain sebanyak 25 kali di Liga Inggris untuk Tottenham Hotspur pada musi 2019-2020.
Capaian tersebut menjadi catatan terburuk kedua Alli di Spurs setelah musim sebelumnya, 2018-2019, juga hanya bermain 25 kali di Liga Inggris.
Baca Juga: Jose Mourinho Ungkap Satu-satunya Saran Sir Alex Ferguson untuknya
Padahal, musim-musim sebelumnya, pemain asal Inggris itu selalu tampil lebih dari 30 kali di Tottenham Hotspur.
Bahkan, jumlah gol Alli selama dua musim terakhir tidak pernah lebih dari sepuluh gol.
Penampilan buruk yang terus berlanjut itu membuat Alli mendapatkan teguran dari sang pelatih, Jose Mourinho.
Dilansir BolaSport.com dari Daily Mirror, Mourinho mengatakan bahwa penampilan buruk Alli saat ini disebabkan oleh dirinya sendiri.
Menurut Mourinho, karier Alli sebenarnya hampir mencapai puncak saat bergabung dengan Spurs.
Baca Juga: Jika PSG Gagal Juara Liga Champions, Kylian Mbappe Tak Mungkin Dapat Ballon d'Or
Namun, saat menjelang puncak, karier pemain 24 tahun itu justru mengalami pasang surut yang bermasalah.
Bahkan, pelatih asal Portugal itu menuntut Alli untuk segera memperbaiki dirinya.
Perbaikan itu harus dilakukan Alli agar tidak menyesal di masa tua nanti karena Alli memiliki potensi yang luar biasa.
Mourinho juga sempat menyindir gaya hidup Alli yang dinilai terlalu berfoya-foya.
"Mungkin di dalam hati, Anda menyuruh saya untuk pergi, tapi saya harus memberitahu Anda apa yang saya lihat," ucap Mourinho.
Baca Juga: Jose Mourinho Sebut PSG Cuma Buang-buang Duit jika Gagal Juara Liga Champions
"Saya tidak meragukan potensi Anda. Saya melihat Anda melakukan hal-hal luar biasa dalam pertandingan luar biasa."
"Tetapi, saya selalu merasa bahwa Anda mengalami pasang surut."
"Ada perbedaan besar antara pemain yang memiliki konsistensi dan pemain yang memiliki momen."
"Itulah yang membuat perbedaan antara pemain top, top, dan pemain dengan potensi top."
"Ini adalah sesuatu untuk menganalisis diri sendiri agar Anda menyadari mengapa karier adalah MK Dons, Tottenham, tim nasional... bang!"
Baca Juga: Jose Mourinho Ingin Gareth Bale Kembali ke Tottenham Hotspur
"Lalu, ketika Anda mencapai puncak, mengapa Anda mengalami pasang surut kecil ini."
"Saya tidak tahu apakah ini berkaitan dengan gaya hidup Anda, jika dalam satu periode Anda adalah seorang profesional yang luar biasa tetapi di periode lain Anda merasa telah menjadi seorang anak pesta."
"Saya tidak tahu, hanya Anda yang tahu," tutur Mourinho menambahkan.
Mourinho juga memberikan contoh tentang dirinya yang tidak begitu sukses dalam dunia sepak bola saat menjadi pemain.
"Sekarang saya 56 tahun dan kemarin saya berumur 20 tahun. Waktu berlalu dengan cepat," ujar Mourinho.
Baca Juga: Luka Modric Akui Sempat Tersiksa dan Sebut Jose Mourinho Jadi Penyelamatnya
"Suatu hari saya pikir Anda akan menyesal jika Anda tidak mencapai apa yang dapat Anda raih," kata Mourinho melanjutkan.
Mantan pelatih Real Madrid itu tidak berharap Alli untuk terus tampil apik di setiap pertandingan.
Namun, Mourinho menginginkan Alli mampu kembali ke performa terbaiknya seperti dulu.
"Saya tidak mengharapkan Anda menjadi man of the match setiap pertandingan," ujar Mourinho.
"Saya tidak mengharapkan Anda untuk mencetak gol setiap pertandingan. Saya hanya ingin memberi tahu Anda bahwa Anda akan menyesalinya."
Baca Juga: Sevilla Vs Man United - Omongan Masa Lampau Mourinho Masih Menghantui
“Anda harus menuntut lebih banyak dari diri Anda sendiri. Seharusnya saya tidak menuntut lebih banyak dari Anda.
"Tidak ada orang lain. Kamu. Anda harus menuntut lebih banyak dari diri Anda sendiri," kata Mourinho melanjutkan.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Daily Mirror |
Komentar