BOLASPORT.COM - Pembalap Mercedes, Lewis Hamilton, tidak berencana untuk mundur dari balapan Formula 1 (F1) GP Belgia meski kasus rasialisme kembali muncul.
Aksi menolak bertanding tengah ramai dilakukan oleh para atlet di Amerika Serikat (AS). Sikap ini muncul setelah isu kekerasan rasialisme kembali muncul di Negeri Paman Sam.
Seorang pria berkulit hitam, dan tak bersenjata, Jacob Blake, ditembak oleh seorang petugas kepolisian di Kenosha, Winconsin, AS, pada Minggu (23/8/2020).
Penembakan terhadap Jacob Blake menimbulkan gelombang protes.
Baca Juga: Jadwal F1 GP Belgia 2020 - Bisa Menang Lagi Charles Leclerc?
Seluruh pertandingan kompetisi tingkat nasional AS: NBA (basket), MLB (baseball), dan MLS (sepak bola) ditangguhkan pada Rabu (26/8/2020) kemarin.
Petenis berkulit hitam asal Jepang, Naomi Osaka, juga sempat menyatakan mundur dari semifinal Western and Southern Open yang digelar di New York, AS.
Hamilton mendukung aksi koleganya tersebut. Meski begitu, pemenang enam gelar juara F1 tersebut tidak berniat untuk melakukannya juga pada GP Belgia.
"Sungguh luar biasa apa yang dilakukan banyak atlet di AS, sampai ke tuan rumah, dan para komentator misalnya," kata Hamilton, dilansir BolaSport.com dari Motorsport.
Baca Juga: Update Jadwal Formula 1 2020 - 4 Balapan Ditambah ke Kalender 2020
| Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
| Sumber | : | motorsport.com |
Komentar