Baca Juga: Belum Puas dengan Motor RC213V, Cal Crutchlow Harapkan Bantuan Honda
Pria yang sekarang berprofesi sebagai pengamat MotoGP ini mempunyai alasannya.
"Saat kucing pergi, tikus akan bermain dan menurut saya banyak dari mereka bersaing disini," ujar Pernat dikutip BolaSport.com dari GPone.
"Banyak pemenang berbeda dan ini kejuaraan menjadi menarik. Semua orang ingin menang dan mereka memberikan segalanya."
"Sayang sekali dalam dua balapan terakhir terjadi dua kali start (karena red flag), karena itu mengubah beberapa posisi pembalap," ujarnya menambahkan.
Baca Juga: Laris Manis, 46 Motor Replika Resmi Petronas Yamaha SRT Habis Terjual Dalam 1,5 Jam
Pernat kemudian mengkritik Honda yang sulit bersaing tanpa keikutsertaan Marquez di dalam lintasan.
"Honda tidak ada apa-apanya tanpa Marquez," kata Pernat.
"Takaaki Nakagami memang bagus, tetapi dia bukan pembalap yang bersaing di garis depan sesungguhnya," katanya lagi.
Marquez diprediksi akan absen lama pada MotoGP 2020 dan kemungkinan kembali balapan pada November.
Saat ini, Fabio Quartararo berhasil memuncaki dengan 70 poin dalam klasemen MotoGP 2020.
Dan Andrea Dovizioso berada di peringkat kedua dengan selisih 3 poin dari Quartararo.
Baca Juga: Setelah Valentino Rossi, Francesco Bagnaia Dapat Dukungan Rekan Setim untuk Gabung Ducati
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | GPOne.com |
Komentar