"Itu adalah hal yang paling memalukan dalam karier saya," tutur Georges St-Pierre kepada BT Sport, dikutip BolaSport.com dari BJPENN.
"Saya merasa mengecewakan semua orang, meski itu menjadi pengalaman positif karena membantu saya menjadi petarung seni bela diri yang lebih baik."
Sosok berjuluk Rush ini melakukan intropeksi usai menerima kekalahan dari Serra. Setelah hasil minor menyakitkan tersebut, St-Pierre menjadi petarung yang sulit dikalahkan.
St-Pierre kembali ke jalur kemenangan sebelum merebut kembali sabuk juara kelas welter UFC dari tangan Serra pada 2008.
Baca Juga: NOC Berharap Olimpiade Tokyo Tak Terganggu Mundurnya PM Jepang
Kekalahan dari Serra menjadi kekalahan terakhir yang dialami St-Pierre. Sejak saat itu dia tak pernah kalah hingga pertarungan terakhirnya pada 2017.
Pertarungan terakhir St-Pierre di UFC berakhir manis karena dia menyabet gelar juara kelas menengah usai mengalahkan sang juara bertahan, Michael Bisping.
Pria 39 tahun itu kemudian bercerita bagaimana rasanya menerima kekalahan memalukan dan menemukan definisi kemenangan.
Baca Juga: Johann Zarco Tuding Tekanan Valentino Rossi Sebabkan Dia Dipenalti
"Ada pepatah bahwa tidak ada hal yang membuat Anda lemah selain kemenangan dan itu benar. Kejadian ini saya alami saat mengalahkan Matt Hughes," ujar GSP.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | bjpenn.com |
Komentar