Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kisah Paling Memalukan Legenda UFC Selama Jalani Karier Luar Biasanya

By Fauzi Handoko Arif - Sabtu, 29 Agustus 2020 | 11:30 WIB
Legenda UFC, Georges St-Pierre (GSP), dinobatkan sebagai Modern Wing of the UFC Hall of Fame. Gelar tersebut dinobatkan pada ajang UFC 249 di VyStar Veterans Memorial, Jacksonville, Florida, Sabtu (9/5/2020) atau Minggu WIB.
TWITTER.COM/UFCNEWS
Legenda UFC, Georges St-Pierre (GSP), dinobatkan sebagai Modern Wing of the UFC Hall of Fame. Gelar tersebut dinobatkan pada ajang UFC 249 di VyStar Veterans Memorial, Jacksonville, Florida, Sabtu (9/5/2020) atau Minggu WIB.

BOLASPORT.COM - Legenda UFC, Georges St-Pierre, mengungkapkan momen yang paling memalukan sepanjang kariernya kariernya.

Georges St-Pierre dianggap sebagai salah satu petarung legendaris yang pernah dimiliki oleh UFC.

Georges St-Pierre pensiun pada 2019 dengan rekor 26 kemenangan dan 2 kekalahan. Dia pernah memegang sabuk juara kelas welter dan kelas menengah UFC.

Georges St-Pierre pernah mengalahkan petarung hebat seperti Michael Bisping, Johny Hendricks, Nick Diaz, Calos Condit, BJ Penn, Matt Serra, dan Matt Hughes.

Baca Juga: Dipastikan Negatif COVID-19, Kei Nishikori Tetap Absen dari US Open

Sebagai petarung hebat pada zamannya, Georges St-Pierre ternyata mempunyai kisah memalukan dalam kariernya.

Cerita memalukan ini terjadi ketika dirinya menerima kekalahan pada pertandingan pertamanya sebagai juara kelas welter UFC.

Menghadapi Matt Serra pada UFC 69, April 2007, St-Pierre menelan kekalahan melalui TKO pada ronde pertama.

Itu merupakan kali pertama St-Pierre menelan kekalahan KO/TKO dari lawannya sepanjang karier profesionalnya.

Baca Juga: Legenda WWE Bob Armstrong Berpulang dalam Usia 80 Tahun

"Itu adalah hal yang paling memalukan dalam karier saya," tutur Georges St-Pierre kepada BT Sport, dikutip BolaSport.com dari BJPENN.

"Saya merasa mengecewakan semua orang, meski itu menjadi pengalaman positif karena membantu saya menjadi petarung seni bela diri yang lebih baik."

Sosok berjuluk Rush ini melakukan intropeksi usai menerima kekalahan dari Serra. Setelah hasil minor menyakitkan tersebut, St-Pierre menjadi petarung yang sulit dikalahkan.

St-Pierre kembali ke jalur kemenangan sebelum merebut kembali sabuk juara kelas welter UFC dari tangan Serra pada 2008.

Baca Juga: NOC Berharap Olimpiade Tokyo Tak Terganggu Mundurnya PM Jepang

Kekalahan dari Serra menjadi kekalahan terakhir yang dialami St-Pierre. Sejak saat itu dia tak pernah kalah hingga pertarungan terakhirnya pada 2017.

Pertarungan terakhir St-Pierre di UFC berakhir manis karena dia menyabet gelar juara kelas menengah usai mengalahkan sang juara bertahan, Michael Bisping.

Pria 39 tahun itu kemudian bercerita bagaimana rasanya menerima kekalahan memalukan dan menemukan definisi kemenangan.

Baca Juga: Johann Zarco Tuding Tekanan Valentino Rossi Sebabkan Dia Dipenalti

"Ada pepatah bahwa tidak ada hal yang membuat Anda lemah selain kemenangan dan itu benar. Kejadian ini saya alami saat mengalahkan Matt Hughes," ujar GSP.

"Kekalahan saya dari Serra membuat saya menjadi lebih kuat karena saya belajar dari kesalahan itu, tetap kemenangan melemahkan saya."

"Saya mendadak menjadi wajah baru UFC. Saya masih muda dan saya adalah orang yang baru saja mengalahkan Matt Hughes."

"Semua melihat aura tak terkalahkan dalam diri saya dan saya percaya. Tidak ada yang berpikir bahwa Serra akan menang, termasuk saya."

"Saya bertanding kemudian dia berhasil memberi pukulan yang bagus kepada saya dan saya tidak pernah bisa melawan balik."

"Saya belajar sesuatu yang besar lagi. Tidak selamanya petarung terbaik memenangkan lagi, tetapi petarung yang bertarung dengan cara terbaik adalah pemenangnya."

Baca Juga: Rekan Setim Sean Gelael Lewatkan Latihan karena Tunggu Tes Covid-19

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ardhianto Wahyu Indraputra
Sumber : bjpenn.com
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
25
60
2
Arsenal
25
53
3
Nottm Forest
25
47
4
Man City
25
44
5
Bournemouth
25
43
6
Chelsea
25
43
7
Newcastle
25
41
8
Fulham
25
39
9
Aston Villa
25
38
10
Brighton
25
37
Klub
D
P
1
Persib
23
50
2
Persebaya
23
41
3
Dewa United
23
40
4
Persija Jakarta
23
40
5
Bali United
22
37
6
Borneo
23
35
7
Persita
23
35
8
PSM
23
33
9
Persik
23
33
10
Arema
22
32
Klub
D
P
1
Barcelona
24
51
2
Real Madrid
24
51
3
Atlético Madrid
24
50
4
Athletic Club
24
45
5
Villarreal
24
41
6
Rayo Vallecano
24
35
7
Mallorca
24
34
8
Real Betis
24
32
9
Osasuna
24
32
10
Girona
24
31
Klub
D
P
1
Napoli
25
56
2
Inter
25
54
3
Atalanta
25
51
4
Juventus
25
46
5
Lazio
25
46
6
Fiorentina
25
42
7
Milan
24
41
8
Bologna
24
41
9
Roma
25
37
10
Udinese
25
33
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X