BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, mengenang momen saat meraih medali emas pada Asian Games 2018 di Istora Senayan, Jakarta atau tepat dua tahun lalu.
Jonatan Christie membagikan momen dia saat mempersembahkan medali emas Asian Games 2018 untuk Indonesia melalui unggahan di sosial media Instagram miliknya.
"Merindukan momen ini," tulis Jonatan Christie di Instagram pribadinya dalam foto ketika dia duduk podium dan berpose dengan medalinya.
Bendera Merah Putih tak ketinggalan dia sematkan di atas punggungnya.
Jonatan memastikan medali emas seusai memenangi pertandingan babak final kategori individu pada Selasa (28/8/2018).
Pada pertandingan yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, Jonatan berhadapan dengan Chou Tien Chen (Taiwan).
Baca Juga: Piala Thomas dan Uber 2020 Mungkin Akan Digelar Tanpa Penonton
Menghadapi Chou yang saat itu menjadi unggulan keempat, Jonatan menang dengan skor 21-18, 20-22, 21-15.
Pertandingan dibuka dengan permainan tempo lambat saat kedua pasangan mencoba mencari pola permainan masing-masing.
Chou Tien Chen yang selalu kalah saat berhadapan Jonatan Christie mencoba menemukan cara untuk bisa menang.
Chou empat memimpin perolehan poin 2-4, namun keunggulannya tidak bertahan lama.
Jonatan dapat menyamakan kedudukan pada 5-5, setelahnya pemain Indonesia tampak nyaman dengan permainannya.
Pemain yang akrab disapa Jojo itu dapat memimpin 11-8. Sementara Chou Tien Chen yang tertinggal mulai meningkatkan intensitas serangannya.
Kedudukan kembali imbang 15-15. Akan tetapi, Jonatan masih dapat mengendalikan permainan dan unggul 21-18 pada gim pertama.
Pada gim berikutnya, Jonatan mengalami kesulitan. Pukulan netting yang sebelumnya menjadi andalan justru berkali-kali menjadi kartu mati bagi Jonatan.
Jonatan banyak kehilangan poin akibat pukulan netting-nya terbaca atau justru tidak menemui sasaran.
Hasilnya Jonatan tertinggal 5-10 pada awal gim pertama. Sempat mencoba membalas, Jonatan tertinggal 8-11 pada pertengahan gim kedua.
Chou Tien Chen dapat memperlebar jarak saat memimpin 13-18.
Baca Juga: Injak Usia 36 Tahun, Inilah Deretan Prestasi Hendra Setiawan
Game point pun direbut Chou saat netting yang dilakukan Jonatan membentur net dan mengubah skor menjadi 16-20.
Jonatan yang tidak mau kalah berusaha bangkit. Sebuah smes yang sedikit menyentuh bibir net membuka asa bagi Jonatan saat memperkecil margin skor menjadi satu angka.
Jonatan bahkan sukses menyamakan kedudukan menjadi 20-20. Namun, Chou keluar sebagai pemenang adu setting untuk menciptakan rubber game.
Kekalahan tipis pada gim kedua seakan memantik api semangat Jonatan. Tampil lebih variatif, Jonatan berhasil memimpin 8-4 pada awal gim ketiga.
Interval pertama gim penentuan pun ditutup dengan skor 11-7 bagi keunggulan Jonatan atas Chou.
Sementara itu Chou Tien Chen mulai tampak kelelahan, Jonatan terus menambah perolehan skor hingga sempat unggul 17-9.
Meski Chou masih memberikan perlawanan dan secara perlahan memangkas selisih skor, Jonatan dapat mencetak match point lebih dulu pada kedudukan 20-15.
Sebuah smes keras yang tidak dapat dijangkau Chou memastikan medali emas diraih Jonatan dengan keunggulan 21-15 pada gim penentuan.
Baca Juga: Meski Cedera, Pebulu Tangkis ini Bertekad Tembus Skuad Piala Thomas 2020
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Instagram, BolaSport.com |
Komentar