Posisinya lalu digantikan oleh Jesse Lingard.
Pemain berpostur 176 cm itu kemudian hanya menjadi pelapis Lingard di musim terakhirnya bersama Man United.
Jose Mourinho selaku pelatih Man United saat itu kemudian memutuskan melepas Depay ke klub Liga Prancis, Olympique Lyon pada 2017.
Baca Juga: Lionel Messi Absen dari Tes COVID-19 di Barcelona, Jadi Hengkang?
Mourinho merasa rival sekota Manchester City itu sudah memiliki banyak pemain sayap sehingga tak membutuhkan lagi Depay di timya.
"Kami memiliki Lingard, kami memiliki (Juan) Mata, kami memiliki (Henrikh) Mkhitaryan, kami memiliki Ashley Young, kami memiliki Anthony Martial, kami memiliki Marcus Rashford.
"Itu adalah posisi di mana kami memiliki enam kemungkinan. Bahkan Wayne Rooney juga bermain beberapa kali di sayap kiri," kata Mourinho pada 2017, seperti dilansir BolaSport.com dari Goal International, Minggu (30/8/2020).
Gagal total di Man United membuat Depay tak menyerah dan malah semakin termotivasi di Lyon.
Bersama Lyon, Depay telah mencatatkan 139 pertandingan di seluruh kompetisi dengan mencetak 57 gol dan 43 assist.
Peningkatan performanya selama membela Les Gones, julukan Lyon, membuat Ronald Koeman yang merupakan pelatih anyar Barcelona tertarik untuk merekrutnya.
Koeman kabarnya ingin menjadikan Depay sebagai pengganti Lionel Messi yang terus disebut-sebut bakal meninggalkan Barca.
Depay memang menjadi andalan lini depan Koeman di timnas Belanda sebelum sang pelatih menerima pinangan Barcelona.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Goal International |
Komentar