BOLASPORT.COM - Pengamat MotoGP, Carlo Pernat, berharap pembalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, tak mengalami penurunan performa setelah berhasil membuka peluang untuk merebut gelar juara dunia dari Marc Marquez.
Fabio Quartararo telah membuktikan diri sebagai penantang dominasi Marc Marquez bersama Repsol Honda di masa depan.
Berkat dua kemenangan MotoGP 2020 yang berlangsung di Sirkuit Jerez, Spanyol, Quartararo kini menempati puncak klasemen sementara pembalap.
Peluang Quartararo untuk menjadi juara dunia MotoGP 2020 semakin besar setelah Marquez harus menepi sekitar 2-3 bulan ke depan menyusul cedera patah tulang lengan kanan.
Namun, hal tersebut baru berlaku apabila Quartararo mampu tampil konsisten untuk selalu berada posisi terdepan pada balapan-balapan MotoGP 2020 yang tersisa.
Baca Juga: Takaaki Nakagami Kompetitif, Marc Marquez Yakin Datanya Telah Dipakai
Sejauh ini, penampilan Quartararo memang masih naik-turun.
Pasca-menjadi kampiun MotoGP Spanyol dan MotoGP Andalusia, performa dia malah menurun pada tiga balapan terakhir.
Pembalap asal Prancis itu bahkan gagal menembus finis lima besar.
Dinamika inilah yang diharapkan Carlo Pernat tak berlangsung lama.
Sebab, sebagai pembalap yang tak keberatan dilabeli predikat "anti-Marquez", Quartararo menang terlihat sedang berada dalam tekanan.
Baca Juga: Tak Ada Marc Marquez di Paddock Bukan Alasan bagi Alex Marquez
Tekanan-tekanan itulah yang dianggap Pernat membuat Fabio Quartararo mengalami kesulitan untuk bisa tampil konsisten pada setiap balapan yang dijalani.
"Fabio Quartararo telah mengalami tekanan sebelumnya dan sekarang dia kesulitan," kata Carlo Pernat, dilansir BolaSport.com dari laman GPOne.
"Kami telah mengatakannya sebagai anti-Marquez, tetapi Quartararo telah menunjukkan bahwa dia memiliki titik rentan. Saya tidak mengharapkan sebuah kemunduran," ucap Pernat menambahkan.
Hingga seri kelima MotoGP 2020 tuntas digelar di Red Bull Ring, Spielberg, Austria, posisi Fabio Quartararo di puncak klasemen sementara pembalap masih aman.
Pembalap berjulukan El Diablo itu berada di peringkat kesatu dengan 70 poin, unggul 3 poin dari Andrea Dovizioso (Ducati) yang ada di urutan kedua.
Baca Juga: Kehebatan Francesco Bagnaia Dimata Bos Ducati sampai Marc Marquez Dilibatkan
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | gpone |
Komentar