Ada hal yang menarik dari Pedrosa sebagai pembalap penguji bagi KTM.
Bertugas untuk memberi masukan, mantan pembalap Honda itu berani dengan lantang mengatakan tidak jika motor belum sempurna.
Sehingga Pedrosa bisa membuat para deretan teknisi pengembangan bekerja lebih keras untuk menghasilkan motor RC16 lebih dashyat.
"Tim penguji saat ini mempunyai deretan nama besar dari semua sektor seperti mesin WP, elektronik, aerodinamik, suspensi dan semuanya bekerja dengan cepat," ucap Poncharal dikutip BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
"Ketika ada sesuatu yang belum berhasil, Dani dengan lantang mengatakan 'tidak'. Semua itu membuat pekerjaan mereka menjadi lebih baik," katanya menambahkan.
Baca Juga: Deretan Pemain Elite Saling Sikut di Liga Bulu Tangkis China 2020
Kesuksesan KTM ini tidak lepas dari filosofi tim Eropa yang mampu mengambil risiko setiap saat.
"Saya percaya bahwa di Eropa ada cara berbeda dalam memandang sesuatu. Kami lebih suka berpetualan dan lebih bersedia mengambil risiko," ujar Poncharal.
Presiden IRTA itu kemudian sedikit menyindir pekerjaan para pembalap penguji dari tim lainnya selain Pedrosa.
Sebab Poncharal menilai Pedrosa sangat sukses besar dalam mengembangkan motor KTM.
"Saya tidak tahu apa yang dilakukan pembalap penguji lain seperti Pirro, Lorenzo, dan Bradl. Sebab Dani selalu bekerja sepanjang waktu," tutur pria asal Prancis itu.
Baca Juga: Lewis Hamilton Sempat Waswas Tragedi Ban GP Inggris Terulang
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Tuttomotoriweb.com |
Komentar