"Kami berdiskusi dengan direksi PT LIB. Yang jadi bahasan utama sebenarnya adalah kekhawatiran kami terhadap protokol kesehatan yang dijalankan ketika Liga 1 bergulir," kata Candra Wahyudi sebagaimana dilansir BolaSport.com dari laman Persebaya.
"Tadi ada paparan yang lebih maju daripada pertemuan sebelumnya," ucapnya.
Dalam kesempatan itu, pihak manajemen Persebaya mengatakan agar protokol kesehatan dari PT LIB bisa segera disepakati dan disampaikan secepatnya ke seluruh klub Liga 1.
Hal itu karena menurut Candra, setiap klub saat ini memiliki metode berbeda dalam melakukan persiapan karena panduan dari operator kompetisi terkait protokol kesehatan belum ada.
"Dari awal kami meminta agar protokol kesehatan diperjelas dan dipercepat untuk disampaikan ke klub karena memang belum ada panduan soal ini," ujar Candra.
Baca Juga: Liga 2 Tanpa Degradasi, CEO PSKC Cimahi Total Pakai Pemain Muda
"Kalau kita lihat sekarang masing-masing klub menjalankan standar yang berbeda-beda," katanya.
Di sisi lain, Akhmad Hadian Lukita memahami sikap yang ditunjukkan Persebaya dan menurutnya beberapa saran serta masukan dari klub memang diperlukan untuk menyempurnakan protokol kesehatan.
"Dengan Persebaya kami banyak berdiskusi, tentu yang paling penting soal protokol kesehatan. Ada banyak masukan dari Persebaya dan tentu sangat berguna nanti saat Liga 1 berlangsung lagi," tutur Hadian.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Persebaya |
Komentar