Namun menurut Benny dokter timnas Indonesia mengabaikan teguran itu sehingga membuat anak asuhnya mengalami cedera kedua.
Baca Juga: Setelah Van de Beek, Solskjaer Minta Man United Rekrut 3 Pemain Lagi
"Sempat katanya pelatih penjaga gawang timnas yang dari Korea itu marah sama dokter timnas, karena waktu di bandara sudah dibilang ini anak (Nando) harus dioperasi, ternyata terabaikan, akhirnya cedera lagi," jelas Benny.
Benny sendiri sangat menyayangkan komunikasi yang buruk dari dokter timnas Indonesia.
Saat pemainnya kembali ke klub dari timnas, dokter timnas justru tidak memantau perkembangan pemainnya.
Baca Juga: PSKC Cimahi Dipastikan tidak akan Diperkuat 3 Eks Persib Bandung
Pihak dokter timnas Indonesia justru memutus komunikasi dan hanya menghubungi saat Ernando akan dipanggil ke skuad Garuda Nusantara.
"Nando di sini (Persebaya), dokternya putus komunikasi, begitu dipanggil (pemusatan latihan) lagi, latihan, cedera lagi, karena yang awal belum sembuh total," ujarnya.
Cedera itu menyebabkan Ernando terpaksa melewatkan kesempatan untuk menyertai timnas U-19 Indonesia dalam pemusatan latihan di Kroasia.
Baca Juga: Bagas Kaffa Akui Skuad Timnas U-19 Indonesia Siap Jalani Laga Uji Coba di Kroasia
Ernando juga dipastikan tidak akan tampil dalam gelaran Piala Asia U-19 2020 pada Oktober mendatang.
Saat ini, skuad Garuda Nusantara hanya memiliki dua kiper, yaitu Adi Satryo dari PSMS Medan dan Erlangga Setyo dari Persib Bandung.
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | jatim.tribunnews.com |
Komentar