Klausul pelepasan tersebut kedaluwarsa pada akhir musim 2019-2020, yang dianggap kubu Messi berakhir pada Agustus ini.
Dengan begitu, peraih enam kali Ballon d'Or ini bisa dibeli klub lain dengan harga yang jauh lebih rendah, bahkan gratis, dari yang diminta pihak klub.
Sedangkan kubu Barcelona bersikeras klausul pelepasan tersebut masih berlaku.
Pihak Barcelona tetap berpegang teguh pada kontrak yang menyebutkan Messi tak bisa dilepas secara bebas karena baru mengajukan pemberitahuan pada Agustus.
Baca Juga: Bek Manchester City Buka Suara soal Rumor Transfer Lionel Messi
Klub menilai batas akhir pengajuan pindah itu tetap pada bulan Juni sesuai kontrak awal.
Interpretasi Barca atas klausul tersebut didukung oleh LaLiga selaku otoritas tertinggi sepak bola Liga Spanyol.
Dalam pernyataan resminya, pihak LaLiga menyatakan bahwa kontrak tersebut saat ini masih berlaku.
Klausul pemutusan hubungan kerja berlaku jika Messi mendesak pemutusan kontrak secara sepihak lebih awal.
LaLiga juga tidak akan menjalankan proses izin untuk pemain bersangkutan agar dikeluarkan dari data federasi jika mereka sebelumnya tidak membayar jumlah klausul tersebut.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | ESPN |
Komentar