BOLASPORT.COM - Jika dilihat skuad timnas U-19 Indonesia banyak mengalami kelelahan dari kondisi fisik karena mereka benar-benar digembleng Shin Tae-yong dalam latihan.
Hal itu juga terlihat saat skuad timnas U-19 Indonesia baru sampai di Kroasia, Shin Tae-yong dan tim pelatih pun langsung menggelar latihan.
Tak hanya ketat dalam latihan, pelatih timnas U-19 Indonesia itu juga terkenal dengan wataknya yang disiplin selama menjalani pemusatan latihan (TC) di Jakarta ataupun di Kroasia.
Para pemain diminta untuk disiplin dalam segala hal dari makanan hingga jam bangun tidur sudah diatur.
Baca Juga: Simulasi Piala Thomas 2020 - Kalahkan Christie dan Shesar, Chico Bongkar Rahasianya
Bahkan kedisiplinan tersebut terbukti saat beberapa saat sebelum berangkat ke Kroasia.
Pelatih asal Korea Selatan ini mencoret dua pemain sekaligus karena terlambat datang ke latihan.
Namun, melihat apa yang terjadi tersebut tak membuat skuad timnas U-19 Indonesia keberatan.
Akan tetapi sebaliknya, yang ada mereka menganggap hal itu adalah pelajaran berharga.
Hal itu disampaikan oleh pemain muda Persebaya Surabaya, Rizky Ridho, yang turut mengikuti TC timnas U-19 Indonesia di Kroasia.
Menurut Risky Ridho apa yang diberikan dan diterapkan oleh mantan juru racik timnas Korea Selatan itu adalah terbaik untuk pengembangan diri setiap pemain.
"Hal ini (kedisiplinan) bagus buat kami agar tidak meremehkan waktu."
"Menurut saya semua yang diterapkan coach Shin baik untuk kami semua," kata Rizky Ridho sebagaimana dilansir BolaSport.com dari laman Persebaya.
Baca Juga: Pernah Bersitegang, Fernandes Klarifikasi soal Hubungan dengan Lindelof
Di sisi lain, Rizky Ridho mengatakan bahwa dirinya tidak mengalami kesulitan terkait perbedaan cuaca di Kroasia.
Meski saat ini suhu di sana mencapai 16-17 derajat celcius, tapi mereka tetap latihan normal.
Sejak Senin (31/8/2020), tim pelatih menerapkan latihan normal sebanyak tiga kali dalam sehari yakni pagi pukul 10.00, lalu sore 16.00, dan malam hari 21.00 waktu setempat.
Baca Juga: Sambutan dan Harapan Marko Simic untuk Timnas U-19 Indonesia di Kroasia
Dengan penerapan latihan tiga kali sehari menurut Ridho memang merupakan hal baru bagi para pemain timnas U-19 Indonesia.
Sebab selama di klub masing-masing para pemain muda ataupun senior paling banyak hanya menjalani latihan dua kali, itupun pagi fisik dan sore di lapangan.
Meski begitu Rizky Ridho menilai bahwa hal baru itu dijadikan sebagai pecutan untuk membuatnya jauh lebih berkembang dari sebelumnya.
Rasa semangat itu baginya bisa menaikkan mental para pemain.
Baca Juga: Sepupu Messi Mulai Bicara soal Kegelisahan Sang Bintang di Barcelona
"Bagus juga untuk melatih fisik dan menurut saya para pelatih ingin membangun mental yang sangat kuat untuk melawan rasa capek," tutur Rizky Ridho.
Persebaya Surabaya menyumbang dua pemain yang turut ikut dalam TC timnas U-19 di Kroasia, yakni Rizky Ridho dan Muhammad Supriadi.
Sebelumnya ada beberapa pemain seperti Ernando Ari, tapi karena mengalami cedera serius dan membutuhkan wkatu istirahat yang lama ia dikembalikan ke klub untuk menjalani proses pemulihan.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | Persebaya.id |
Komentar