BOLASPORT.COM - Liverpool diprediksi akan diliputi kekhawatiran besar dalam usaha mereka mempertahankan gelar juara Liga Inggris saat dimulainya musim 2020-2021.
Liverpool mengakhiri musim 2019-2020 dengan raihan trofi Liga Inggris setelah menanti 30 tahun lamanya.
Kesuksesan tersebut didapatkan Liverpool usai unggul 18 poin atas rival terdekat mereka, Manchester City.
Pasukan Juergen Klopp menuntaskan musim dengan raihan 99 poin di puncak klasemen.
Jumlah tersebut nyaris membuat mereka memecahkan rekor perolehan 100 poin yang pernah diukir Man City.
Baca Juga: Dipanggil Lagi ke Timnas Inggris, Danny Ings Mulai Lupakan Liverpool
The Reds sendiri akan memulai usaha mempertahankan gelar juara Liga Inggris dengan menghadapi juara Divisi Championship, Leeds United, pada 12 September mendatang.
Eks pemain Newcastle United yang kini menjadi komentator sepak bola, Kieron Dyer, mengklaim bahwa Liverpool akan menghadapi satu batu sandungan dalam usaha mereka pada musim depan.
Namun, kekhawatiran terbesar bagi sang kampiun bukan pertanyaan mengenai transfer, pelatihan pramusim, atau kemungkinan cedera pada pemain kunci.
Liverpool justru akan terkendala ketidakhadiran penggemar di stadion kebanggaan mereka, Anfield.
Para penggemar diperkirakan tidak akan diizinkan untuk menghadiri pertandingan di stadion setidaknya hingga Oktober.
Kapasitas stadion pun diperkirakan akan dibatasi jika mereka diperbolehkan kembali menonton secara langsung pertandingan.
Baca Juga: Jika Tak Segera Gaet Thiago Alcantara, Liverpool Bisa Ditikung Man United
Dyer percaya kurangnya penggemar di Anfield bisa menjadi rintangan bagi Liverpool.
Menurutnya, markas The Reds adalah salah satu tempat paling menakutkan yang dia kunjungi selama karier sebagai pesepak bola.
"Saya pikir kekhawatiran terbesar yang dimiliki Liverpool adalah Anfield dengan tidak adanya penggemar mereka," kata Dyer kepada BBC Radio 5 Live, dikutip BolaSport.com dari Liverpool Echo.
"Saya beruntung bermain di banyak stadion besar, tetapi Anfield adalah stadion yang paling menakutkan untuk dimainkan."
"Mereka (para penggemar) memberi Anfield energi seperti itu. Mereka seperti klise 'pemain ke-12'. Saya bermain beberapa kali di Anfield dan tidak pernah bermain bagus."
"Saya pikir itu satu-satunya hal yang bisa menjadi batu sandungan bagi Liverpool," tutur pria yang pensiun pada tahun 2013 ini menambahkan.
Baca Juga: Liga Champions Bukan Hanya Tujuan AC Milan Melainkan Target Nyata
Pada musim 2019-2020, Liverpool membukukan rekor 24 kemenangan beruntun di Anfield.
Jumlah itu melampaui rekor 20 kemenangan berturut-turut yang sebelumnya dicatat Man City pada 2011-2012.
Jordan Henderson dkk belum pernah kalah di Anfield sejak tumbang 2-1 dari Crystal Palace pada April 2017.
Saat ini, mereka tidak terkalahkan di kandang selama 46 pertandingan Liga Inggris.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Liverpool Echo |
Komentar