Petronas Yamaha SRT berusaha mempertahankan struktur teknis mereka demi menjaga kestabilan tim dalam mengarungi kejuaraan.
Mengorbankan kestabilan tim untuk pembalap yang masa depannya sulit dipastikan bakal mengancam rencana awal yang telah disusun Petronas Yamaha SRT.
Manajer Tim Petronas Yamaha SRT, Wilco Zeelenberg, keberatan dengan sikap kekeh pembalap berusia 41 tahun tersebut untuk mempertahankan krunya.
Beruntung, Zeelenberg mengaku bahwa Petronas Yamaha SRT mendapatkan hak untuk menentukan personel kru bagi The Doctor musim depan.
"Valentino Rossi mendapatkan keinginannya namun kami mendapat tanggung jawab utama untuk hal ini," kata Wilco Zeelenberg, dilansir BolaSport.com dari Motorsport.
"Kami tentu mempersiapkan tim ini untuk masa depan dan kami tidak bisa memungkiri bahwa Valentino Rossi masih punya waktu setidaknya satu musim lagi."
"Dia luar biasa bagus untuk orang seusianya, namun dia sudah tidak lagi merepresentasikan sebuah masa depan."
"Kita berbicara tentang pembalap-pembalap muda untuk masa depan, dan bukan Valentino."
"Jadi kami ingin menemukan sebuah perpaduan dan kami juga mengambil tanggung jawab untuk menentukan siapa yang akan kami rekrut ke tim kami," pungkasnya.
Kontrak Valentino Rossi di tim Petronas Yamaha SRT akan berdurasi satu tahun dengan opsi perpanjangan.
Baca Juga: Usai 'Tendang Valentino Rossi', Yamaha Diharap Lakukan Revolusi Teknis
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Motorsport |
Komentar