BOLASPORT.COM - Persebaya Surabaya mulai mengurangi intensitas latihan untuk menghindarkan pemain dari risiko terkena cedera.
Pekan ini merupakan pekan perdana Persebaya memulai program latihannya.
Sebanyak 20 pemain pun telah terlihat dalam latihan yang dilangsungkan di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo ini.
Di awal, pelatih Persebaya memfokuskan menggenjot fisik pemain untuk kembalikan kebugarannya.
Akan tetapi, pada Kamis, (3/9/2020) intensitas latihan skuad Bajul Ijo mulai mengalami penurunan.
Baca Juga: Jadi Tim Pembuka Lanjutan Liga 1 2020, Ini Jadwal Lengkap Persebaya Surabaya
Hal ini dikabarkan langsung oleh, Gaselly Jun Panam selaku pelatih fisik Persebaya.
Menurut Gaselly penurunan intensitas latihan dilakukan agar pemain terhindar dari cedera.
Pasalnya terlalu berisiko jika terus memaksa pemain untuk berlatih keras.
Oleh sebab itu, kali ini latihan Persebaya tak dilakukan di lapangan melainkan di sebuah pusat kebugaran.
Jika kalau biasanya latihan dimulai pada pukul 7 pagi, khusus hari ini latihan baru dilakukan ketika waktu menunjukan pukul 10:00 WIB.
"Hari ini jelas pengurangan dari yang kemarin, intensitas di sini juga tidak terlalu tinggi," kata Gaselly, dilansir BolaSport.com dari laman resmi Persebaya.
"Kita juga mengundurkan jamnya, biasanya latihan pagi jam 7 sekarang jadi jam 10 agar istirahat lebih panjang," ujarnya.
Sementara itu, terkait menu latihan yang diberikan, Gaselly menyebutkan bahwa para pemain hari ini berfokus untuk membentuk otot.
Baca Juga: Jadwal Big Match Lanjutan Liga 1 2020 - Persib vs Persija, Arema FC vs Persebaya, dll
Dalam hal ini, yang dimaksud Gaselly adalah pembentukan otot perut ke atas, mulai dari otot punggung hingga bahu.
"Dari 12 pos yang dijalani masing-masing pemain, kita ingin membentuk otot perut ke atas," ucap Gaselly.
"Seperti otot punggung sampai lengan dan bahu," tuturnya.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | Persebaya.id |
Komentar