Semula, Chou Tien Chen dkk akan bersaing dengan China, Australia, dan Prancis, di Grup B.
Namun, keputusan mundur yang telah diambil memastikan mereka keluar dari persaingan merebut lambang supremasi tertinggi untuk turnamen beregu putra antar negara tersebut.
Diberitakan sebelumnya, tim bulu tangkis putra Taiwan memutuskan mundur dari Piala Thomas 2020 karena sebagian dari mereka merasa tak nyaman dengan regulasi negara mereka.
Berbeda dengan Denmark --selaku negara penyelenggara Piala Thomas dan Uber 2020-- yang tak mengharuskan karantina wajib terhadap para partisipan, pemerintah Taiwan mewajibkan setiap orang yang masuk ke negara mereka untuk menjalani karantina selama 14 hari.
Baca Juga: Bagi Malaysia, Mundurnya Taiwan dari Piala Thomas 2020 Tak Berpengaruh
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Badminton Planet |
Komentar