Baca Juga: Beda Jauh, Pelatih Yakin Juara Kelas Berat UFC Bisa Bungkam Jon Jones
"Mereka (tim) tahu bagaimana saya bekerja dan tidak ada yang memberi saya tuntutan untuk menjadi yang pertama," kata Quartararo dikutip BolaSport.com dari Corsedimoto.
"Mereka hanya meminta saya melakukan sesuatu yang terbaik. Saya suka motivasi seperti ini. Hal ini benar-benar positif bagi kami," katanya menambahkan.
Setelah bisa tampil heroik dan meraih kemenangan back-to-back, performa Quartararo melempem.
Dia sering gagal meraih kemenangan bahkan sulit menembus podium.
Akibat peforma buruk tersebut, posisi pembalap berjulukan El Diablo itu terancam Andrea Dovizioso, yang kini tinggal berselisih tiga poin.
Baca Juga: MotoGP San Marino 2020 Bakal Ada Penonton, Franco Morbidelli Senang
Karena selalu tampil jelek, Quartararo bertekad bangkit di MotoGP San Marino pada Minggu (13/9/2020).
Akan tetapi, untuk menunjukkan momen kebangkitan itu, dia butuh pembetulan motor yang dilakukan Yamaha.
"Kami akan mempunyai sedikit masalah dengan cengkeraman, tetapi kelemahan lain dari motor ini belum bisa dihilangkan," ujar Quartararo.
"Namun, saya yakin bersama-sama kami bisa lebih kuat asalkan Yamaha memberikan umpan balik yang positif," katanya lagi.
Baca Juga: China Disinyalir Bakal Mundur dari Piala Thomas-Uber 2020
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Corsedimoto.com |
Komentar