Buku panduan tersebut juga dibuat dengan arahan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan juga arahan dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes).
Baca Juga: Harapan Valentino Rossi Setelah MotoGP San Marino 2020 Bisa Dihadiri Penonton
"Kami sudah menyusun buku panduan di regulasi Liga 1. Itu ada di protokol kesehatan dengan rincian yang jelas dari buku panduang tersebut," ucapnya.
"Kami akan berikan kepada klub-klub saat medical workshop dan yang mana di sana nanti akan ada tim medis dari tim Liga 1 dan Liga 2 yang bakal langsung ada di venue."
Bukan hanya itu, Sudjarno mengatakan untuk kelancaran kompetisi musim 2020 ini, PT LIB juga sengaja melibatkan dinas kesehatan daerah.
Sebab, mereka nantinya yang akan membantu di setiap pertandingan jika ada apa-apa.
Baca Juga: Kurang Tajam, Alasan Timnas Italia Gagal Menang Lawan Bosnia
"Dan kemudian ada beberapa juga yang dari dinas kesehatan daerah yang kami undang untuk mengikuti medical workshop," ujar Sudjarno.
"Sehingga dengan dikumpulkannya semua tim medis dan menerima buku protokol kesehatan, diharapkan nantinya akan didiskusikan apa ada penambahan ataupun pengurangan yang kurang jelas," katanya.
Selama tiga hari digelar medical workshop tentu saja diharapkan tim medis bisa membuat kesepakatan bersama dan kesimpulannya dari itu yang akan diimplementasikan secara keseluruhan.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar