Setelah menyelesaikan masa peminjamanbersama Inter, pemain berusia 31 tahun itu langsung dipermanenkan oleh I Nerazzurri
"Setelah sesi latihan pertama, saya menyadari banyak hal. Saya pulang dan bertanya kepada keluarga dan manajer apakah saya tidak dapat memutuskan kontrak dan kembali ke Arsenal," kata Sanchez, seperti dilansir BolaSport.com dari Goal International, Sabtu (5/9/2020).
Baca Juga: Kane Puji Greenwood yang Hampir Debut di Timnas Senior Inggris
"Ada sesuatu yang tidak sesuai buat saya, tetapi saya sudah menandatangani kontrak."
"Para jurnalis bicara tanpa mengetahui dan hal itu menyakitkan. Mantan pemain juga berbicara dan tidak tahu apa yang terjadi di dalam klub. Mereka menyakiti saya," tuturnya.
Nyinyiran Sanchez ternyata berbuntut panjang.
Sebelumnya, Rafael da Silva, yang pernah memperkuat Man United pada periode 2008-2015, mengatakan bahwa Sanchez tak sadar diri kalau memang dia bermain buruk selama berkostum The Red Devils.
"Dia (Sanchez) mungkin melihat hantu lalu ketakutan. Hal ini menjelaskan mengapa dia bermain begitu buruk di setiap waktu," jelasnya.
Kini, giliran Ray Parlour yang mengecam pernyataan Sanchez.
Baca Juga: Man United Selangkah Lebih Dekat dengan Gelar Liga Inggris jika...
Parlour, yang pernah mempersembahkan 3 gelar Liga Inggris untuk Arsenal mempertanyakan mental Sanchez yang begitu lemah sebagai pesepak bola profesional.
"Sebagai seorang pemain, bagaimana bisa ketika Anda muncul di klub lalu ingin pergi di hari berikutnya? Itu tidak benar. Mentalitas seperti itu seharusnya tidak dimiliki pesepak bola," ucapnya kepada talkSPORT.
"Anda harusnya mengatakan, 'Ini Manchester United, salah satu klub terbesar di dunia dan saya harus memperjuangkan posisi dan memastikan tampil bagus seperti di Arsenal'," tutur pria berusia 47 tahun itu.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | TalkSPORT, Goal International |
Komentar