Selama melakoni sesi sparring, petinju 30 tahun itu mengungkapkan hanya belajar cara bertahan.
"Saya lebih suka mereka memukul saya sehingga saya bisa belajar bertahan. Karena semua petinju tahu cara memukul," kata Joshua dikutip BolaSport.com dari Sky Sport.
"Saya sedang belajar bertahan waktu itu. Itu hanya sesi sparring dan bukan untuk pembuktian apapun," katanya menambahkan.
Apabila Joshua mendapatkan ilmu dalam sesi bertahan di kamp pelatihan Klitschko, Wilder lebih ke euforianya.
Baca Juga: Cuma Jadi Opsi Ketiga Ducati, Ini Syarat Adik Valentino Rossi Tampil di MotoGP 2021
Petinju berjuluk The Bronze Bomber itu sangat menikmati momen-monen di kamp pelatihan Klitschko.
"Saya belajar banyak dan menikmati saat berada di sana. Saya melakukan latihan lebih dari 50 ronde," ujar Wilder tiga tahun sebelum meraih sabuk WBC.
"Saya adalah kepala sesi sparring disana. Kami sparring dalam banyak ronde dan berkali-kali."
"Saya merasa seharusnya menjadi satu-satunya yang meladeni dia sparring, tetapi dia tetap 100% ketika sparring. Sebenarnya Wladimir saat bertarung menggunakan kemampuannya 110%," katanya menambahkan.
Klitschko sekarang sudah pensiun sebagai petinju.
Peraih medali emas Olimpiade Atlanta 1996 ini mempunyai warisan menang
Baca Juga: US Open 2020 - Menangi Derbi, Serena Williams Kian Dekati Rekor Baru
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | skysports.com |
Komentar