Akan tetapi jika melihat potensi Petronas SRT dan penampilan Valentino Rossi yang terbilang oke pada musim ini, kesepakatan seharusnya sudah dekat.
Sayangnya, proses untuk memindahkan pembalap veteran tersebut ke tim satelit Petronas Yamaha SRT tidak sesederhana itu.
Dilansir BolaSport.com dari Motorsport, negosiasi yang rumit menjadi penyebab kesepakatan itu tertunda. Ada perubahan dinamika yang terjadi seiring waktu berjalan.
Yamaha awalnya menyerahkan nasib Rossi kepada Petronas SRT. Artinya, Yamaha tetap memberikan dukungan namun secara legal Rossi terikat dengan SRT.
Baca Juga: Ferrari Babak Belur di F1 GP Italia, Sebastian Vettel: Untung Tidak Ada Penonton
Sekarang, situasi berubah.
"Valentino akan mendapatkan kontrak dengan Yamaha tetapi dia akan pergi ke tim Petronas yang memiliki sponsor sendiri," kata Managing Director Yamaha Lin Jarvis.
"Kami memerlukan sebuah kesepakatan tiga arah dan perlu waktu untuk melakukannya," imbuhnya.
Kesepakatan Rossi dengan Yamaha diyakini tidak hanya soal balapan saja melainkan hak citra dan merchandise VR46, akademi pembalap, hingga MotorRanch.
Baca Juga: Daniel Ricciardo Mengaku Idolakan Valentino Rossi
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | motorsport.com |
Komentar