Cascarino justru merasa simpati dengan apa yang dihadapi Sanchez pada masa-masa awalnya di Man United.
Dia membandingkan kepindahan Sanchez ke Man United dengan pengalamannya di Celtic.
Mantan striker timnas Republik Irlandia itu hanya mencetak empat gol dalam 18 penampilan di Liga Skotlandia pada musim 1991-1992 sebelum pindah ke Chelsea.
"Sangat sulit bagi saya untuk mengatakan ini karena saya pergi ke Celtic dan saya langsung merasakan perasaan itu ketika saya masuk ke ruang ganti," kata Cascarino.
"Saya merasa ada ruang ganti yang terputus."
"Saya tidak merasa ada suasana di sana. Celtic adalah klub yang fantastis dan ini bisa menjadi waktu yang tepat ketika Anda pergi ke sana."
"Ada yang menakutkan tentang itu. Jadi ketika saya mendengar Alexis Sanchez mengucapkan komentar itu, saya seperti mengingat kembali waktu saya."
Baca Juga: Man United Selangkah Lebih Dekat dengan Gelar Liga Inggris jika...
"Saya merasakan hal yang sama. Dia tidak terlalu detail, bukan? Selain dia merasa itu salah. Saya baru saja sampai di sana dan saya tidak merasa menjadi bagian darinya, dengan cukup cepat."
"Dia pergi ke Manchester United dan apa yang terjadi, semakin lama Anda di sana dan tidak bermain bagus, Anda tidak ingin membuka mulut karena Anda tidak datang dari posisi yang kuat."
"Jadi, Anda merasa sangat rentan dan saya merasakannya di Celtic," tutur pria yang memperkuat Chelsea dari tahun 1992 hingga 1994 ini mengakhiri.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | Talksport |
Komentar