Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Menyesal Gabung Man United, Alexis Sanchez Dapat Simpati dari Eks Chelsea

By Rebiyyah Salasah - Senin, 7 September 2020 | 23:45 WIB
Jose Mourinho dan Alexis Sanchez saat masih di Manchester United.
TWITTER.COM/HONDUFUT
Jose Mourinho dan Alexis Sanchez saat masih di Manchester United.

BOLASPORT.COM - Pengakuan penyerang Inter Milan, Alexis Sanchez, tentang penyesalannya pernah bergabung dengan Manchester United mendapatkan simpati dari eks pemain Chelsea, Tony Cascarino

Pada pertengahan musim 2018-2019, Alexis Sanchez memutuskan untuk hengkang dari Arsenal ke Manchester United.

Alexis Sanchez diboyong Manchester United dengan biaya senilai 34 juta euro atau sekitar 594 miliar rupiah.

Sempat digadang-gadang bakal menjadi solusi lini depan Setan Merah, Alexis Sanchez malah tampil melempem.

Selama setengah musim, pemain berusia 31 tahun itu hanya mencetak dua gol dari 27 pertandingan di seluruh kompetisi.

Alexis Sanchez akhirnya dipinjamkan ke Inter Milan pada awal musim 2019-2020.

Klub Liga Italia itu kemudian memutuskan untuk mempermanenkan Sanchez pada bursa transfer musim panas 2020.

Kini Sanchez mengaku menyesal pernah bergabung dengan Man United. 

Dia bahkan mengatakan sempat ingin kembali ke Arsenal setelah melakoni latihan perdana bersama skuad Man United.

Baca Juga: Gagal Pindah dari Barcelona, Lionel Messi Justru Dikritik Legenda Real Madrid

"Saya ingin memberi tahu Anda tentang periode saya di Man United, tentang banyak hal yang dikatakan dan itu membuat saya terlihat buruk," kata Sanchez, dikutip BolaSport.com dari talkSPORT.

"Saya mendapat kesempatan untuk pergi ke Man United dan itu tampak menggoda saya."

"Momen itu adalah sesuatu yang menyenangkan bagi saya karena ketika saya masih kecil saya sangat menyukai klub itu."

"Saya akhirnya menandatangani kontrak tanpa banyak informasi tentang apa yang terjadi saat pindah."

"Hari-hari pertama saya bersama rekan-rekan saya, terkadang ada hal-hal yang tidak Anda sadari sampai Anda tiba."

"Setelah sesi latihan pertama, saya menyadari banyak hal."

"Saya pulang dan bertanya kepada keluarga dan manajer apakah saya tidak dapat memutuskan kontrak dan kembali ke Arsenal?"

"Mereka mulai tertawa dan saya memberi tahu mereka bahwa ada sesuatu yang tidak beres dengan saya, tetapi saya sudah menandatangani kontrak."

"Seorang pemain bergantung pada lingkungan internal bahwa kami perlu menjadi sebuah keluarga."

"Kami tidak seperti itu dan hal tersebut tercermin di lapangan. Jika seseorang harus disalahkan, maka mereka menyalahkan saya," tutur pemain berpaspor Cile itu melanjutkan. 

Sejak membuat pengakuan tersebut, Sanchez telah menghadapi reaksi keras dari beberapa tokoh sepak bola. 

Baca Juga: Barcelona Setuju Bayar Rp352 Miliar Buat Georginio Wijnaldum

Rafael da Silva, sosok yang pernah memperkuat Man United pada periode 2008-2015, mengatakan bahwa Sanchez tak sadar diri kalau memang dia bermain buruk selama berkostum The Red Devils.

"Sanchez mungkin melihat hantu lalu ketakutan. Hal ini menjelaskan mengapa dia bermain begitu buruk di setiap waktu," ucap Silva. 

Selain itu, legenda Arsenal, Ray Parlour, juga mengecam pernyataan Sanchez.

Parlour, yang pernah mempersembahkan 3 gelar Liga Inggris untuk Arsenal, mempertanyakan mentalitas Sanchez yang begitu lemah sebagai pesepak bola profesional.

"Sebagai seorang pemain, bagaimana bisa ketika Anda muncul di klub lalu ingin pergi di hari berikutnya? Hal itu tidak benar. Mentalitas seperti itu seharusnya tidak dimiliki pesepak bola," tutur Parlour. 

"Anda harusnya mengatakan, 'Ini Manchester United, salah satu klub terbesar di dunia dan saya harus memperjuangkan posisi dan memastikan tampil bagus seperti di Arsenal'," ujar pria berusia 47 tahun itu.

Namun, reaksi berbeda datang dari mantan pemain Chelsea, Tony Cascarino

Cascarino justru merasa simpati dengan apa yang dihadapi Sanchez pada masa-masa awalnya di Man United.

Dia membandingkan kepindahan Sanchez ke Man United dengan pengalamannya di Celtic.

Mantan striker timnas Republik Irlandia itu hanya mencetak empat gol dalam 18 penampilan di Liga Skotlandia pada musim 1991-1992 sebelum pindah ke Chelsea.

"Sangat sulit bagi saya untuk mengatakan ini karena saya pergi ke Celtic dan saya langsung merasakan perasaan itu ketika saya masuk ke ruang ganti," kata Cascarino. 

"Saya merasa ada ruang ganti yang terputus."

"Saya tidak merasa ada suasana di sana. Celtic adalah klub yang fantastis dan ini bisa menjadi waktu yang tepat ketika Anda pergi ke sana."

"Ada yang menakutkan tentang itu. Jadi ketika saya mendengar Alexis Sanchez mengucapkan komentar itu, saya seperti mengingat kembali waktu saya."

Baca Juga: Man United Selangkah Lebih Dekat dengan Gelar Liga Inggris jika...

"Saya merasakan hal yang sama. Dia tidak terlalu detail, bukan? Selain dia merasa itu salah. Saya baru saja sampai di sana dan saya tidak merasa menjadi bagian darinya, dengan cukup cepat."

"Dia pergi ke Manchester United dan apa yang terjadi, semakin lama Anda di sana dan tidak bermain bagus, Anda tidak ingin membuka mulut karena Anda tidak datang dari posisi yang kuat."

"Jadi, Anda merasa sangat rentan dan saya merasakannya di Celtic," tutur pria yang memperkuat Chelsea dari tahun 1992 hingga 1994 ini mengakhiri. 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Septian Tambunan
Sumber : Talksport
REKOMENDASI HARI INI

Piala Presiden 2024 Ajang Talenta Tanah Air Bersinar, Siap Ditempa di Kompetisi demi Tujuan Akhir Timnas Indonesia

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136