Eks pemain Flamengo ini juga kerap menjadi sasaran komentar rasialis di postingan media sosialnya, yang menyerang dia atau keluarganya.
Di Brasil pada 2018, seorang penggemar klub Botafogo menghujaninya dengan
ujaran rasialis saat dia berjalan menuju terowongan.
Baca Juga: Jamie Carragher Sebut Thiago Alcantara ke Liverpool dengan Harga 390 Miliar
Vinicius sering disebut "Neguebinha" atau "Negueba Junior", sebuah referensi untuk mantan pemain Flamengo kulit hitam yang bermain menjanjikan di awal kariernya
tapi tidak pernah berhasil memenuhi potensi itu.
Bahkan para penggemar juga mengatakan bahwa Vinicus tidak akan menjadi pemain hebat di sepak bola Eropa.
Kendati demikian, pemain kelahiran Sao Goncalo ini mengaku tak mempermasalahkan kritikan tersebut.
Dalam hal menanggapi kritik dan keraguan para fan, Vinicius mengaku menjadikan Neymar sebagai inspirasi.
Dia yakin bisa menjadi pemain kunci bagi Madrid dan timnas Brasil, dengan pelajaran diambil dari Neymar dan jalan yang telah diambilnya menuju puncak permainan.
Baca Juga: Lionel Messi Bisa Bertahan Lebih Lama di Barcelona, Asalkan...
"Bukan hanya kepada saya, beberapa fan Brasil memiliki masalah dengan kesuksesan beberapa pemain atau bahkan dengan orang di bidang kehidupan lain," kata Vinicius, dikutip BolaSport.com dari Yellow and Green Football.
"Mereka bahkan tidak menyukai Neymar, misalnya. Saya sangat senang ketika saya melihat Neymar tahun ini, banyak orang Brasil menginginkan dia dan PSG memenangkan Liga Champions."
"Saya tidak suka menganggap itu sebagai hal buruk dalam karier saya, tetapi saya pasti berharap bahwa saya bisa membuat setiap orang Brasil bersorak untuk saya suatu hari nanti."
"Saya berharap bisa bermain untuk tim nasional lagi. Banyak idola saya ada di sana. Neymar adalah inspirasi saya. Tentu menyenangkan bisa bermain dengannya," tuturnya mengakhiri.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Yellow and Green Football |
Komentar