Apalagi lawan yang dihadapi saat ini lebih berat dari sebelumnya.
"Kami mendapatkan arahan dari tim pelatih agar fokus selama 90 menit bertanding. Kroasia tim yang kuat, apalagi sudah meraih dua kemenangan di uji coba ini," katanya seperti dikutip Bolasport.com dari laman resmi PSSI.
Pada persiapan menjelang menghadapi Kroasia nanti malam, timnas U-19 Indonesia sudah mempelajari cara bermain lawan.
Baca Juga: Madura United Agendakan Laga Uji Coba Melawan Klub Liga 2
Menurut Irfan Jauhari, pihaknya sudah melihat kekuatan lawan melalui tayangan video yang diberikan oleh tim pelatih.
Dalan video tersebut didapati bahwa Kroasia mengandalkan servis bola mati.
Untuk itu, ia berharap dalam laga melawan Kroasia nanti, timnas U-19 Indonesia dapat bermain lebih baik dari sebelumnya.
"Kroasia juga mengandalkan bola mati, kami sudah melihat video pertandingan mereka saat melawan Bulgaria dan Arab Saudi. Semoga besok kami bermain lebih baik dan tim mengalami perkembangan yang positif," pungkasnya.
Baca Juga: Pemain Timnas U-19 Indonesia: Cuaca di Kroasia Sama Seperti Kampung Halaman Saya
Usai laga melawan Kroasia, timnas U-19 Indonesia direncanakan akan menghadapi Arab Saudi dalam pertandingan yang rencananya digelar pada 11 September 2020.
Setelah itu, setidaknya akan ada tiga pertandingan lagi yang akan menanti timnas U-19 Indonesia di Kroasia.
Dalam tiga pertandingan tersebut Indonesia akan menghadapi timnas U-19 Qatar, timnas U-19 Bosnia-Herzegovina, serta Dinamo Zagreb.
Baca Juga: Robert Rene Alberts Bongkar Kekurangan yang Dimiliki Persib Bandung
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | PSSI.org |
Komentar