Akan tetapi, ada penilaian lain yang membuat Marquez malah melakukan hal-hal sebaliknya.
Baca Juga: Kehilangan 3 Negara Peserta, BWF Pastikan Piala Thomas dan Uber 2020 Tetap Berlangsung
"Saya tidak bermaksud mencari penyebab dari apa yang terjadi," kata Garcia kepada Motoracenation.com, dilansir BolaSport.com dari Moto.it.
"Namun, humerus mengalami tekanan yang siginifikan dan intervensi kedua tidak berjalan dengan baik," tutur Garcia menjelaskan.
Garcia pun mengaku heran dengan aktivitas yang dijalani Marc Marquez, seperti melakukan push-up pasca-operasi.
Meski menyadari bahwa Marquez punya tuntutan profesional untuk menjaga kondisi tubuh, kegiatan push-up bisa menyebabkan kerusakan di lengan kanan yang tengah cedera.
"Jika intervensi kedua berjalan normal, harusnya gips di lengan Marquz hanya sampai pada bawah siku, tidak sampai siku," ujar Garcia.
Baca Juga: Hasil Playoffs NBA - Celtics Selangkah Lagi Singkirkan Juara Bertahan
Lebih lanjut, Ruben Garcia memperkirakan performa Marc Marquez tidak akan kembali sempurna pada MotoGP 2021.
Sebab, lengan memiliki peran penting bagi seorang pembalap.
"Marquez akan kesulitan memulihkan sikunya dan mereka bisa memberikan peluang untuk melakukannya di 2021 (atau) sebelum akhir musim," kata Garcia.
"Hal itu belum dalam konsolidasi yang lengkap karena artikulasi penting bagi pembalap adalah bagian siku. Dari sana, tenaga diarahkan untuk mengendalikan motor balap," ujar Garcia menjelaskan.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Moto.it |
Komentar