"Tidak, saya tidak menyesal. Seiring bertambahnya usia, saya mengatakan tidak. Ketika saya masih muda, saya mengatakan mungkin saya harus menyesal," aku Tyson.
"Hidup saya seharusnya seperti sekarang. Saya mempersiapkan diri untuk hal-hal yang lebih besar. Saya terkejut saya tidak mati dari cara saya menjalani hidup saya," ujar Tyson.
Mike Tyson hanya dominan di ring tinju. Pada usia 20 tahun, dia meraih gelar kelas berat dengan cara mengesankan.
Tyson memenangkan 19 pertarungan pertama dalam karier profesionalnya, dengan 12 diraih lewat kemenangan KO (Knockout) di ronde pertama.
Dia menang dalam 37 laga profesional pertamanya. Tyson berhasil mempertahankan gelarnya sembilan kali sebelum kekalaha mengejutkan dari James Douglas pada Februari 1990.
Ia dihukum karena pemerkosaan pada 1992 dan menjalani hukuman tiga tahun, dibebaskan bersyarat.
Baca Juga: Mike Tyson Vs Roy Jones Jr, Siapa yang Memiliki Kekayaan Bersih Lebih Tinggi?
Tyson kembali ke ring tinju pada 1995. Dia memulai comeback melawan Peter McNeeley. Tyson menang cepat atas McNeeley dan meningkatkan rekor keseluruhannya menjadi 42-1 (42 menang dan 1 kekalahan).
Setelah pertarungan McNeeley, Tyson menderita kekalahan beruntun dari Evander Holyfield, dan kalah dalam pertarungan terakhirnya dari Kevin McBride pada Juni 2005.
Tyson menyelesaikan karier tinjunya dengan rekor 50-6 (50 menang dan 6 kalah) dan 44 kemenangan melalui KO.
Menurut Business Insider, Tyson menghasilkan sekitar 300 juta dolar AS (Rp 4,43 triliun) selama puncak kariernya di tinju. Dia mengajukan kebangkrutan pada tahun 2003. Dia telah kehilangan semua uangnya dan berhutang 23 juta dolar AS (Rp 339 miliar).
Baca Juga: Penyiar Olahraga Sebut Mike Tyson Pernah Mengancam Akan Membunuhnya
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | sportscasting.com |
Komentar