"Saya ingin berterima kasih kepada PSM Makassar atas kerjasama selama ini. Saya juga ingin berterima kasih kepada asisten pelatih, staf medis, dan tentunya para pemain," ucap Alfred Riedl.
Fokus pada kesehatannya membuat Alfred Riedl memutuskan untuk kembali ke negaranya, Austria. Ketika sudah mulai sehat, Alfred Riedl kembali ke timnas Indonesia. Ia datang pada awal 2016 dengan durasi kontrak satu tahun. PSSI meminta Alfred Riedl untuk membawa timnas Indonesia juara Piala AFF 2016.
Alfred Riedl datang di tengah Indonesia baru saja selesai menjalani hukuman sanksi dari FIFA. Ia tidak banyak kebebasan untuk memilih pemain jelang berlaga di Piala AFF 2016. Sesuai perjanjian PSSI dengan klub, Alfred Riedl hanya dipersilahkan mengambil pemain sebanyak dua nama ke timnas Indonesia.
Baca Juga: Alfred Riedl: Suporter Timnas Indonesia dan Vietnam Sama-sama Gila
Tentu itu menjadi sebuah kesulitan bagi Alfred Riedl karena ia dituntut meraih gelar juara. Jelang keberangkatan ke Filipina, Alfred Riedl sedikit tidak yakin dengan skuadnya. Sebab, ia tidak bisa mendapatkan pemain-pemain terbaiknya karena peraturan tersebut. Hal itu karena Piala AFF 2016 berbarengan jadwal pertandingannya dengan Liga 1.
Kesulitan yang dialami Alfred Riedl mampu dibayar dengan tuntas. Dengan skuad terbaiknya itu, timnas Indonesia berhasil melaju ke final Piala AFF 2016 dan bertemu Thailand. Pada leg pertama timnas Indonesia berhasil meraih kemenangan 2-1. Akan tetapi pada leg kedua, timnas Indonesia kalah 0-2 dari Thailand dan gagal menjadi juara Piala AFF 2016. Bisa dibilang, itu menjadi ketegangan kedua bagi masyarakat Indonesia karena hampir meraih gelar juara.
Alfred Riedl pun akhirnya tidak diperpanjang kontraknya oleh PSSI. Posisinya pun digantikan oleh Luis Milla, pelatih asal Spanyol pada awal 2017. Tak lagi melatih, Alfred Riedl kembali diisukan akan menjadi pelatih Persebaya Surabaya pada 2019. Persebaya Surabaya saat itu berniat mendatangkan Alfred Riedl bersama asisten pelatihnya di timnas Indonesia 2016, Wolfgang Pikal.
Baca Juga: Sebut Punya Gaya Hidup Tak Sehat, Alfred Riedl Tak Heran Ada Virus Corona di Indonesia
Wolfgang Pikal sudah datang ke Surabaya, tetapi Alfred Riedl tak juga terlihat. Rupanya Alfred Riedl masih berada di Austria karena tengah fokus dalam kesehatannya. Saat itu usianya sudah menginjak 69 tahun. Persebaya Surabaya pun batal mengontrak Alfred Riedl dan mempercayai Wolfgang Pikal sebagai pelatih kepala.
"Saya harus mengabarkan tentang keadaan kesehatan sekarang. Saya telah memeriksakan diri di rumah sakit di Vienna, sekaligus membahas aktivitas saya ke depan. Ternyata, dalam dua pekan saya harus menjalani lagi operasi bypass," kata Alfred Rield.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | Kompas.com, BolaSport.com, AFF SUZUKI CUP |
Komentar