Depay hanya tampil dalam 33 pertandingan Liga Inggris dalam satu setengah musim di Man United dalam era kepemimpinan Van Gaal dan Jose Mourinho.
Sistem permainan yang kaku yang diterapkan oleh kedua pelatih itu tidak membantu Depay untuk mengekspresikan naluri menyerang secara melebar atau ke tengah.
Baca Juga: Bek Ringkih Ini Bakal Muluskan Jalan Memphis Depay ke Barcelona
Memphis Depay hanya mampu mencetak dua gol dan menciptakan satu assist.
Depay sempat berbagi rasa frustrasinya saat dilatih Van Gaal dalam autobiografinya.
"Di Man United saya bingung. Saya harus mengikuti perintah taktis Van Gaal, jika tidak, saya pasti akan kehilangan tempat saya di tim," kata Depay.
"Van Gaal tidak menyukai pemain yang tidak menindaklanjuti komentarnya."
"Sementara itu, saya tahu saya tidak bisa mendapatkan yang terbaik dari permainan saya dengan cara ini, tetap di sisi kiri lapangan, berlari bolak-balik."
"Saya tidak mengerti, Anda membeli saya karena kualitas spesifik saya yang Anda lihat di PSV dan timnas Belanda."
"Setelah itu, Anda menempatkan saya dalam peran di mana saya tidak bisa bermain seperti itu lagi. Bagi saya itu membingungkan," ujar Depay menambahkan.
Karier Depay kembali naik ketika bergabung dengan Lyon pada 2017.
Sejak saat itu, Depay membantu tim Prancis tersebut mencapai semifinal Liga Champions 2019-2020 dengan mengalahkan Juventus dan Manchester City.
Selama di Lyon, Depay telah mencetak 57 gol dalam 132 pertandingan, dengan 11 di antaranya diciptakan di ajang Liga Champions.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | Tutto Mercato Web, NOS |
Komentar