"Saya menemukannya di pemusatan latihan pramusim bersama tim utama," ujar Roberto Boscaglia, pelatih Brescia yang memberikan kesempatan debut kepada Tonali di tim senior pada tahun 2017.
"Setelah empat-lima hari, saya bilang kepada para staf pelatih: 'Anak ini fenomenal'," lanjutnya seperti dikutip Bolasport.com dari Sempre Milan.
"Saya terus memikirkannya. Dia memiliki otak seseorang yang berusia 50 tahun di dalam badan seseorang yang berumur 18 tahun."
Mantan pemain AC Milan di era 1980-an, Ray Wilkins, ikut memberikan sanjungan.
Baca Juga: Transfer Arturo Vidal Mangkrak, Inter Milan Cuma Mau Gratis, Barcelona Minta Sedikit
"Waktu pertama kali melihatnya, saya seperti menonton sebuah permainan sepak bola yang saya kira tidak eksis lagi."
"Apabila lahir pada tahun 1970-an, dia akan cocok buat tim Belanda-nya Rinus Michels," kata Wilkins.
"Dia tahu cara melakukan semuanya dan melakukannya dengan baik. Hanya ada satu masalah: dia perlu menambah tenaga dalam mesinnya."
Tim Belanda Rinus Michels yang dimaksud Wilkins adalah Tim Oranje yang menjadi juara dunia tanpa mahkota di Piala Dunia 1974.
Dimotori oleh Johan Cruyff, Belanda saat itu disebut-sebut sebagai tim terbaik di dunia dengan mengusung gaya permainan Total Football.
Belanda ketika itu mengalahkan Argentina dan Brasil, tetapi kemudian kalah dari Jerman di laga final Piala Dunia 1974.
Tonali kini menanti penampilan pertamanya di atas lapangan bersama AC Milan.
Pada Sabtu (12/9/2020) di lapangan Milanello, AC Milan akan beruji coba melawan mantan klub Tonali, Brescia.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | sempremilan.com |
Komentar