"Kuncinya tadi fokus saja sama lebih tenang, jangan buru-buru, soalnya kalau buru-buru pasti kacau mainnya," ucap Putri menambahkan.
Melalui hasil ini, Putri KW mencetak rekor tak terkalahkan pada tiga pertandingan yang dilakoninya di Simulasi Piala Uber 2020.
Padahal, status pemain tunggal putri nomor satu di Harimau membuat Putri harus meladeni senior-seniornya di Pelatnas.
Kemenangan pertama didapat Putri saat mengalahkan pemain tunggal putri nomor tiga Ruselli Hartawan (Banteng) dengan skor 21-14, 21-17.
Setelahnya, Putri KW bisa menaklukan tunggal putri nomor satu Indonesia Gregoria Mariska Tunjung (Garuda) lewat rubber game, 21-17, 5-21, 21-18.
Kini, Putri sukses mengalahkan pemain nomor dua Fitriani untuk menyumbang angka pertama bagi tim Harimau.
Putri mengaku tiga kemenangan yang diraihnnya selama simulasi karena ia bisa bermain lepas saat melawan seniornya yang lebih diunggulkan.
Pemain berusia 18 tahun tersebut pun mengaku siap untuk bersaing di turnamen kelas dewasa.
Baca Juga: Preview MotoGP San Marino - Yamaha Dilarang Jemawa, Misano Bisa Tak Semudah yang Dikira
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | badmintonindonesia.org |
Komentar