Kedua, para atlet dan ofisial menyuarakan keraguan mereka untuk ambil bagian karena tidak ada jaminan dari Federasi Bulu Tangkis Dunia (Badminton World Federation/BWF) seandainya ada anggota tim yang terpapar Covid-19, siapa yang akan bertanggung jawab menangani dan bagaimana penanganan selanjutnya.
Ketiga, mengacu pada dua alasan sebelumnya, jajaran pimpinan PP PBSI yang terdiri dari Ketua Umum PP PBSI Wiranto, Wakil Ketua Umum I dan Ketua Harian PP PBSI Alex Tirta, Sekretaris Jenderal PP PBSI Achmad Budiharto, serta Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Susy Susanti memutuskan tim Indonesia mundur dari Piala Thomas dan Uber 2020.
Baca Juga: Hasil Simulasi Piala Uber 2020 - Jessita/Lanny Bawa Garuda Menang Atas Banteng
Dengan pengunduran diri tim Indonesia dari Piala Thomas dan Uber 2020, otomatis Indonesia juga tidak akan berpartisipasi pada dua turnamen BWF World Tour Super 750 di Denmark yakni Denmark Open I dan Denmark Open II.
Selain Indonesia, ada empat negara lain yang secara resmi mundur dari Piala Thomas dan Uber 2020.
Keempat negara itu adalah Australia, Taiwan, Thailand, dan Korea Selatan.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Badminton Indonesia |
Komentar