"Dan di regulasi juga sudah diatur kami juga memberikan keleluasan kepada klub-klub Liga 1 untuk mendaftarkan pemainnya yang U-20 ke PT LIB," kata Yunus Nusi saat konferensi pers Liga 1 via zoom yang turut dihadiri BolaSport.com, Jumat (11/9/2020).
"Siapa tau nanti bisa dimainkan apabila ada yang terjadi atau ada yang terpapar Covid-19. Itu juga sebagai salah satu antisipasi PT LIB dan PSSI," tutur Yunus Nusi.
Bukan hanya itu, dengan mengutamakan kesehatan para pemain muda itu juga nantinya bisa diganti-ganti oleh klub.
Baca Juga: Hasil FP2 MotoGP San Marino 2020 - Giliran Fabio Quartararo Berkuasa
Apalagi PT LIB menerapkan apabila ada pemain yang tidak enak badan sedikit saja tidak diperbolehkan main, oleh karena itu ada pelapis menjadi pilihan terbaik.
Sebab menurutnya untuk pemain yang sudah berasa flu atau tak enak badan juga tidak diperkenankan untuk datang ke stadion.
"Semua pemain kan akan kami test sebelum pertandingan. Jadi kalau ada gejala hanya flu ataupun demam saja tidak boleh ikut," tutur pria yang juga menjabat sebagai anggota Exco PSSI tersebut.
Menurut PT LIB juga hal itu bisa membantu tim untuk melakukan lebih banyak pergantian pemain guna mengantisipasi kelelahan pemain.
Apalagi lanjutan Liga 1 yang bakal kembali bergulir 1 Oktober mendatang itu akan dilakukan secara home and away, sudah dipastikan recovery pemain tidak memiliki banyak waktu.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar