Crutchlow mengatakan proses yang ia jalani tidak mudah.
"Tiga hari terakhir sungguh bencana. Berliter-liter cairan bernama seroma keluar dari lengan saya," kata dia.
Baca Juga: Hasil FP2 MotoGP San Marino 2020 - Giliran Fabio Quartararo Berkuasa
"Saya menghabiskan waktu di rumah sakit dan setiap berganti baju, cairannya keluar. Sebenarnya tidak masalah karena memang cairan itu harus pergi dari tubuh saya," tuturnya.
Yang menjadi masalah adalah karena bekas operasinya berlubang.
"Saya sudah minta agar bekasnya dijahit karena tidak menyenangkan rasanya melihat otot Anda bergerak saat Anda membalap," ucap Crutchlow.
"Pagi ini saya bangun dan tangan saya bengkak. Akhirnya jahitannya harus dilepas. Memang saya punya perban untuk mencegah infeksi serta semprotan antibiotik," tutur dia melanjutkan.
Dia memastikan akan tetap membalap meski situasi lengannya belum membaik.
"Saya akan mencoba membalap dan mungkin takkan ada masalah. Hanya, semakin sering lengan saya bergerak, cairannya akan bertambah banyak. Jadi, kita lihat saja nanti," ucap Cal Crutchlow.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar