BOLASPORT.COM - Pembalap LCR Honda, Cal Crutchlow, mengatakan proses penyembuhan lengannya setelah menjalani operasi sebelum MotoGP San Marino 2020 sangat menyakitkan.
Cal Crutchlow menjalani operasi lengan lanjutan.
Tujuannya adalah untuk menghilangkan tekanan pada otot lengan, meningkatkan aliran darah, dan mengurangi perasaan mati rasa.
Cal Crutchlow juga menjalani operasi untuk membuang penghubung otot. Operasi ini pernah dijalani mantan pembalap MotoGP, Dani Pedrosa, pada 2015.
Baca Juga: Curhat Valentino Rossi yang Sering Dikabarkan Akan Pensiun dari MotoGP
Bedanya, Crutchlow tak punya banyak waktu untuk memulihkan diri dari operasi tersebut.
Pedrosa menjalani operasi pada 3 April 2015 dan baru kembali membalap pada 15 Mei 2015.
Adapun Crutchlow hanya punya dua pekan untuk memulihkan diri.
Baca Juga: MotoGP San Marino 2020 - Sensasi Aspal Baru Misano, Valentino Rossi Merasa Ada yang Beda
Ia jadi harus memakai alat bantu di lengan untuk menutupi bekas operasinya.
Crutchlow mengatakan proses yang ia jalani tidak mudah.
"Tiga hari terakhir sungguh bencana. Berliter-liter cairan bernama seroma keluar dari lengan saya," kata dia.
Baca Juga: Hasil FP2 MotoGP San Marino 2020 - Giliran Fabio Quartararo Berkuasa
"Saya menghabiskan waktu di rumah sakit dan setiap berganti baju, cairannya keluar. Sebenarnya tidak masalah karena memang cairan itu harus pergi dari tubuh saya," tuturnya.
Yang menjadi masalah adalah karena bekas operasinya berlubang.
"Saya sudah minta agar bekasnya dijahit karena tidak menyenangkan rasanya melihat otot Anda bergerak saat Anda membalap," ucap Crutchlow.
"Pagi ini saya bangun dan tangan saya bengkak. Akhirnya jahitannya harus dilepas. Memang saya punya perban untuk mencegah infeksi serta semprotan antibiotik," tutur dia melanjutkan.
Dia memastikan akan tetap membalap meski situasi lengannya belum membaik.
"Saya akan mencoba membalap dan mungkin takkan ada masalah. Hanya, semakin sering lengan saya bergerak, cairannya akan bertambah banyak. Jadi, kita lihat saja nanti," ucap Cal Crutchlow.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar