Hendra Setiawan mengungkapkan pendapatnya dalam video yang diunggah di akun Youtube pribadinya, Hendra Setiawan (tautan).
Dalam pernyataannya, Hendra membenarkan adanya kekhawatiran dari para pemain mengenai risiko tertular Covid-19 saat perjalanan mengikuti turnamen.
Hendra menganggap bahwa Piala Thomas adalah turnamen besar. Alhasil, diperlukan konsentrasi 100 persen agar bisa tampil maksimal.
Kekhawatiran soal kondisi kesehatan pun dinilai Hendra hanya akan memecah fokus pemain saja.
Baca Juga: BREAKING NEWS - Korea Bergabung dengan Indonesia Mundur dari Piala Thomas dan Uber 2020
"Kalau dari pemain mereka setengah-setengah [antara siap atau tidak]. Jadi ada rasa takut tetapi di satu sisi juga ingin bermain," kata Hendra.
"Cuma kalau sudah setengah-setengah gitu kan percuma. Kalau hati dan pikiran sudah tidak 100 persen pasti permainannya juga tidak 100 persen."
"Kalau kemarin kita [pemain] kumpul sih semua kurang setuju. Intinya kesehatan dulu nomor satu," ucap pemenang gelar juara dunia tiga kali tersebut.
Indonesia bukan satu-satunya negara yang menarik diri dari Piala Thomas dan Uber 2020.
Ada empat negara lain yang memilih batal tampil pada Piala Thomas dan Uber 2020, keempat negara itu adalah Korea Selatan, Australia, Thailand, dan Taiwan.
Baca Juga: Simulasi Piala Uber 2020 - Gregoria Mariska Sempat Merasa Tak Nyaman
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | badmintonindonesia.org |
Komentar